Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mandra Diundang Soeharto ke Istana, Bercanda Dorong-dorong Panitia, Ternyata Menteri Kesehatan

Kompas.com - 07/02/2024, 20:33 WIB
Andika Aditia

Penulis


KOMPAS.com - Pelawak kawakan Mandra Naih menceritakan pengalaman hidupnya sebagai komedian yang tak terlupakan.

Mandra mengaku, dirinya pernah begitu tak enak hati alias malu karena salah memilih lawan bercanda.

Kisah ini terjadi saat Mandra diundang ke Istana Negara untuk menghadiri undangan Presiden Soeharto.

Baca juga: Banyak Orang Berebut Harta Warisan, Mandra: Enggak Ada Sejarahnya Rebutan Warisan Bakal Jadi Kaya

Saat itu, kata Mandra, ia bersama Rano Karno dan beberapa pemain sinetron Si Doel Anak Sekolahan diminta untuk menghibur Soeharto dan Ibu Tien Soeharto dalam salah satu acara di Istana.

Namun, Mandra tak merinci tahun peristiwa itu, hanya menyebut pada medio dekade 90an.

“Saat sinetron Si Doel lagi terkenal banget, itu salah satu penggemarnya keluarga Cendana, terus diundang ke Istana, diminta Pak Harto sama Bu Tien,” ucap Mandra seperti dikutip dari tayangan FYP Trans7 yang dipandu Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Kisah Mandra Ketar-ketir Usai Diminta Menghibur Ibu Tien Soeharto, Tiap Dua Hari Didatangi Tentara

Lantaran tak banyak seniman yang diundang ke Istana pada zaman orde baru, Mandra mengaku was-was selama perjalanan menuju istana.

Apalagi, kata Mandra, selama perjalanan ia mendapatkan banyak kendala.

“Zaman itu dipanggil Keluarga Cendana, siapa sih yang enggak takut, di tengah jalan macet di Semanggi, Bu Tutut telponin, makin gelisah, Bu Tien sudah nanyain mulu, terus diminta naik ojek biar cepat karena macet, tapi kan ujan enggak bisa enggak ada ojek,” ucap Mandra.

Baca juga: Apesnya Mandra Dimaki Ibu-ibu gara-gara Jurusan Angkot

Karena kehadirannya sudah dinanti Tien Soeharto, Mandra bersama pemain Si Doel Sekolahan yang lain langsung dijemput patwal.

“Akhirnya disusul pakai patwal, begitu sampai di Istana, sudah pakai batik, baru lagi,” ucap Mandra.

Setibanya di Istana Negara, Mandra dengan lugunya langsung bercanda dengan seseorang untuk mencairkan suasana.

Baca juga: Seni dan Budaya Daerah Sering Diabaikan, Mandra: Kalau Sudah Diambil Negara Tetangga Baru Berisik

Tanpa tahu sebelumnya, Mandra mengira orang yang bercanda dengannya itu merupakan panitia acara.

“Nah pas sampai itu gue enggak tahu itu sebelah gue Menteri, gue sok asyik aja bercanda karena dia bercandain gue, gue dorong-dorong dia, tepok-tepok dia,” ucap Mandra.

Mandra mulai merasakan ada yang janggal setelah Rano Karno tak henti mengedipkan mata kepadanya sebagai isyarat ada yang salah.

Baca juga: Putrinya Dilabrak Pengunjung Rumah Makan, Mandra: Tapi Dia Tetap Senyum

Ternyata, lanjut Mandra, yang ia ajak bercanda sampai ia dorong-dorong tersebut bukanlah panitia acara, melainkan Menteri Kesehatan Republik Indonesia saat itu, yakni Sujudi yang menjabat Menteri Kesehatan pada tahun 1993 sampai 1998.

“Itu Rano Karno ngedipin mata mulu ke gue, gue enggak tahu, gue pikir itu panitia, terakhir dikasih tahu sama Rano Karno ‘emang itu lu bercanda sama siapa?’ ya gue jawab enggak tahu, terus Rano bilang, ‘itu Menteri Kesehatan, lu main tonjok-tonjok aja’,” ucap Mandra mengenang kepolosannya saat itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com