Launching Buku, Natasha Rizky: Jangan Merasa yang Paling Menderita

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Natasha Rizky kembali melaunching buku puisi terbarunya.

Diterbitkan oleh Gramedia, buku puisi milik Natasha Rizky kali ini berjudul Kamu Tidak Istimewa. Ini adalah buku puisi kedua yang ditulis Natasha Rizky.

Natasha Rizky mengatakan, buku puisinya ini banyak mengambil kiasan tentang ia bukan satu-satunya makhluk Allah yang diuji.

"Jadi Kamu Tidak Istimewa ini sebenernya kiasan tentang gimana kita nih bukan satu satunya makhluk Allah yang diuji. Jadi jangan pernah merasa yang paling menderita sendirian karena setiap makhluk yang Allah cintai pasti semuanya diuji," ujar Natasha di Gramedia Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Dijodoh-jodohkan dengan Bisma SMASH, Natasha Rizky: Ah Itu Teman

Menurut Natasha, kadang kala manusia kerap merasa hanya ia yang memiliki ujian hidup karena terlalu fokus dengan masalahnya sendiri.

"Jadi kita bukan satu satunya pemeran utama di dunia ini karena banyak sekali orang orang yang juga lagi berjuang dalam hidupnya cuma kadang kita fokusnya terhadap satu ujian," ucap Natasha.

"Padahal nikmat-nikmat Allah itu begitu luas. Itu sih jadi sebenarnya. Lebih ke kasarnya 'lu tuh bukan yang paling menderita'. Gitu intinya si gitu makanya judulnya Kamu Tidak Istimewa," lanjut Natasha.

Mantan istri Desta Mahendra ini mengatakan, inspirasinya dalam membuat puisi itu tidak hanya tentang kehidupan pribadinya sendiri, namun ada kehidupan orang lain yang coba ia masukkan ke dalam puisi itu.

Baca juga: Nonton Desta Tanding Tenis, Natasha Rizky: Semangat Ya, Buy

"Kalau ngomongin inspirasi, ini tuh enggak mutlak atau murni tentang kehidupan aku ya. Tapi lebih ke semua yang aku temui. Misanya puisi A, itu tentang aku. Enggak," kata Natasha.

"Jadi itu bisa jadi tentang orang yang bahkan aku enggak kenal. Bahkan aku dengan ketemu mbak sekilas gini aja atau ketemu sama teman-teman, itu bisa aku jadiin puisi. Jadi buku aku ini bukan tentang aku, apalagi biografi, enggak sama sekali," lanjut Natasha.

Natasha mengatakan, butuh dua bulan ia menuliskan 76 puisi yang ada di buku puisi terbarunya tersebut.

Ia berharap ada banyak orang yang suka dan terinspirasi dari buku puisinya ini.

"Jadi itu aku selesaikan dalam waktu kurang lebih dua hingga tiga bulan untuk mempercepat proses ilustrasinya karena kalau aku bikin puisinya lama maka proses ilustrasinya pun juga jadi lama. Jadi benar- benar harus disesuaikan deadline," tutur Natasha.