Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachel Vennya Diusir dari Vila Mewah di Bali gara-gara Bawa Mi Instan

Kompas.com - 02/02/2024, 20:47 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com – Selebgram Rachel Vennya mengalami peristiwa tak mengenakkan saat berlibur di Bali baru-baru ini.

Rachel Vennya mengaku, pengalaman tak enak tersebut terjadi saat dirinya menginap di salah satu vila mewah di daerah Uluwatu, Bali untuk tiga hari.

Saat menginap di vila seharga Rp 25 juta per malamnya itu, Rachel Vennya diusir oleh pengelola karena dianggap telah melanggar aturan menginap dengan membawa mi instan dan beberapa makanan lain.

Baca juga: Cerita Rachel Vennya Ajak Xabiru Nonton Konser Coldplay di GBK

"Aku diusir dari vila ini, sekarang aku mau cabut dari sini secepatnya," kata Rachel Vennya seperti dikutip dari unggahan video di akun Instagram-nya, Jumat (2/2/2024).

Rachel Vennya merasa heran dirinya dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam vila mewah yang ia pesan itu.

Apalagi, kata Rachel Vennya, dirinya memesan private villa yang mana sudah terdapat fasilitas dapur dan alat memasak di dalamnya.

Baca juga: Cerita Rachel Vennya Ajak Xabiru Nonton Konser Coldplay di GBK

Rachel Vennya semakin heran setelah dirinya dikenakan denda karena membawa makanan dari luar dengan nilai denda yang terbilang besar.

"Karena aku pesannya private villa, ada kitchen-nya, jadi aku mikir mau masak. Aku beli mi instan, bawa sereal, cemilan, juga bawa beberapa botol minuman yang kita beli dari luar. Tiba-tiba kita diminta corkage fee (denda). Di sini per botol dendanya Rp 400 ribu," tutur Rachel Vennya.

Yang membuat Rachel Vennya heran, ia tak diberi tahu aturan tersebut sejak awal, melainkan saat dirinya sudah menginap.

Baca juga: Debut Akting, Rachel Vennya Menang Aktris Pilihan Penonton FFI 2023

“Jadi baru tahu kalau ternyata enggak boleh bawa makanan dari luar, karena enggak dibilang dari awal,” ucap Rachel Vennya.

Rachel Vennya sendiri menjelaskan, sebelum dirinya diusir dari vila tersebut, dirinya sudah melihat banyak peraturan yang merugikan dirinya.

Rachel Vennya mengaku, awalnya dirinya hendak menginap di Bali lantaran ingin menyaksikan festival musik EDM DWP yang digelar pada 8-10 Desember 2023.

Baca juga: Debut Akting Rachel Vennya di Sleep Call dan Pujian yang Diterimanya

Namun, lantaran terkendala anaknya sakit, Rachel Vennya akhirnya urung menginap dan melakukan penjadwalan ulang.

Lanjut Rachel Vennya, saat melakukan penjadwalan ulang atau reschedule, dirinya dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 15 juta.

Rachel Vennya lantas tetap mengikuti aturan dari pengelola vila tesebut sampai akhirnya tiba jadwal ia menginap yang sudah diatur kembali.

Baca juga: Debut Akting Rachel Vennya di Sleep Call dan Pujian yang Diterimanya

Namun saat menginap, Rachel Vennya justru mendapati sejumlah aturan yang membingungkan dan merugikan dirinya.

Akhirnya, Rachel Vennya mengajukan komplain dan meminta refund atas ketidaksesuaian tersebut.

Awalnya, pemilik vila awalnya ingin memberikan refund ke Rachel atas insiden itu. Namun di setelahnya, pemilik vila hanya mau memberi 50 persen dari total refund.

Baca juga: Berakting dengan Laura Basuki dan Bio One, Rachel Vennya: Minder dan Nervous

Alasannya, karena Rachel dan teman-temannya memberikan ulasan buruk tentang vila itu di Google Review.

Unggahan Rachel Vennya ini menjadi viral di media sosial dan ditanggapi beragam. Sementara, pemilik atau pengelola vila mewah tersebut belum memberikan tanggapannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rachel Vennya Roland (@rachelvennya)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com