The Shadow Strays Jadi Proyek Film Paling Personal bgi Timo Tjahjanto

JAKARTA, KOMPAS.com - The Shadow Strays menjadi film paling personal bagi sutradara Timo Tjahjanto.

Alasannya adalah di film ini Timo bisa memberi penegasan bahwa genre action atau laga bukan hanya untuk kaum pria.

“Dulu saya pernah dibilang susah untuk perempuan jadi action star sedangkan saya selalu percaya action star itu bukan masalah gender tapi lebih ke masalah personality-nya,” kata Timo saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).

Lewat The Shadow Strays, Timo Tjahjanto ingin membuktikan anggapan bahwa bintang film action hanya untuk kaum pria itu salah.

Baca juga: Timo Tjahjanto Hadirkan Pertarungan Pedang Katana di Film The Shadow Strays

Menurut sutradara berusia 43 tahun itu kehidupan keras bisa menempa siapa saja, bukan hanya kaum pria.

“Dunia itu keras terhadap laki-laki dan perempuan. Jadi saya enggak setuju action hanya untuk laki-laki,” kata Timo.

Pada kesempatan yang sama, Timo Tjahjanto memuji penampilan dua bintang perempuannya, Aurora Ribero dan Hana Malasan.

“Pokoknya di sini bintangnya tuh si Aurora dan Hana Malasan, benar-benar keren deh. Saya bangga tapi bukan karena kerjaan saya ya tapi karena castingnya,” ujar Timo.

Baca juga: Timo Tjahjanto Sebut The Shadow Strays Bukan Bagian Universe The Night Comes for Us

The Shadow Strays sendiri bercerita tentang seorang pembunuh bayaran muda bernama Tiga Belas yang memiliki misi.

Namun di tengah perjalanan, Tiga Belas tiba-tiba iba melihat seorang anak kecil yang sedang mencari dalang pembunuhan ibunya.

Tiga Belas akhirnya menolong anak kecil itu dan menguak banyak misteri dari misi barunya.

The Shadow Strays merupakan bagian dari "Next On Netflix" yang akan tayang di tahun 2024.

Baca juga: Timo Tjahjanto Ungkap Alasan Pilih Aurora Ribero sebagai Pemeran Utama Film The Shadow Strays