Gibran Pakai Kemeja Bergambar Bajak Laut Topi Jerami Saat Debat, Apa Itu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden Paslon 02, Gibran Rakabuming Raka, mengenakan kemeja berwarna biru bergambar Bajak Laut Topi Jerami saat debat kedua Cawapres, Minggu (21/1/2024).

Pin lambang bajak laut berwarna hitam tersebut menempel di bagian dada sebelah kiri kemeja putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Gambar apa itu?

Baca juga: Asal Usul Buah Iblis di One Piece, dari Mana Asalnya?

Jolly Roger Strawhat Pirates atau lambang Bajak Laut Topi Jerami diambil dari manga dan anime One Piece karya Eiichiro Oda.

Setiap bajak laut di dalam cerita One Piece biasanya memiliki nama dan lambang tersendiri.

Bajak Laut Topi Jerami atau Mugiwara no Ichimi (dalam Bahasa Jepang) memilih logo tengkorak yang mengenakan topi jerami.

Topi Jerami atau Mugiwara mengacu pada topi yang biasa dikenakan oleh Luffy.

Baca juga: 5 Marine Terkuat di One Piece, Siapa Saja?

Topi tersebut memiliki makna mendalam karena merupakan pemberian dari Shanks saat Luffy masih kecil dan bermimpi menjadi bajak laut.

Bajak Laut Topi Jerami dipimpin oleh Monkey D. Luffy, tokoh utama dalam cerita ini.

Sepanjang perjalannya mengarungi lautan untuk menemukan One Piece, Luffy membentuk kru bajak lautnya sendiri.

Ia lalu bertemu Zoro, Nami, Usopp, Sanji, Chopper, Robin, Brook, Franky, dan Jinbe.

Luffy merupakan sosok pemimpin kapal bajak laut yang bijaksana, tidak sadis seperti bajak laut lainnya. 

Ia memiliki kekuatan tubuhnya bisa melar seperti karet.

Dok. KPU Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mencari-cari jawaban Mahfud MD di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

Jaket Naruto

Selain mengenakan lambang Bajak Laut Topi Jerami, Gibran Rakabuming Raka juga kembali menggunakan atribut berbau anime saat debat.

Gibran mengenakan jaket dengan logo klan Uzumaki yang diambil dari cerita Naruto/Boruto.

Pada bagian belakang jaketnya tertulis nama Samsul yang kerap disematkan di media sosial kepadanya.

Samsul sendiri merupakan singkatan dari asam sulfat, istilah yang salah digunakan oleh Gibran.