Jalani Operasi Facelift di Korea Selatan, Denada Ungkap Biaya yang Harus Dikeluarkan

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Denada ceritakan tentang operasi facelift yang dia lakukan di Korea Selatan pada Mei 2023.

Terlepas dari komentar orang, Denada merasa perlu melakukan operasi itu untuk menunjang penampilannya, terlebih Denada masih harus mencari uang dari dunia hiburan. 

"Aku masih cari nafkah di dunia showbiz," ujar Denada dikutip dari YouTube FYP Trans7.

"Dan walaupun orang ngomong di showbiz yang penting talent, tapi suka tidak suka, diakui atau tidak, menjaga penampilan juga menjadi salah satu hal," imbuhnya.

Baca juga: Ada di Penjara Saat Tahu Denada Kesulitan Keuangan untuk Pengobatan Putrinya, Jerry Aurum: Dena Sekalipun Enggak Pernah Minta Apa-apa

Denada menjelaskan tak ada yang berubah dari wajahnya.

Hanya saja memang, karena melakukan facelift, kini dia tidak memiliki double chin.

"Yang ditarik bagian dari sini (menunjuk arah rahang atas dekat telinga)," tutur Denada.

"Otot muka yang di dalam ikut dikencengin, dijahit, kulitnya yang lebih dipotong. Makanya aku sekarang udah enggak punya double chin," jelasnya.

Baca juga: Hukuman Penjara Berkurang dari 11 Tahun Menjadi 4 Tahun, Mantan Suami Denada: Ada yang Mikir Jerry Banyak Duitnya

Untuk menjalani prosedur itu di Korea Selatan, Denada mengeluarkan uang hingga ratusan juta rupiah.

"Waktu itu aku lower facelift 9.000 Dollar AS (sekitar Rp 139 juta)," ungkap Denada.

Tahu biaya yang dikeluarkan akan mahal jika dia lama dirawat, Denada melakukan berbagai upaya untuk mempercepat hilangnya bengkak di wajah.

Mulai dari tidur dengan posisi duduk selama hingga mengonsumsi

"Kesana itu menurut aku mahal, jadi aku berusaha apa yang bisa aku lakuin mulai sebelum, operasi, setelah operasi supaya bengkaknya enggak terlalu bengkak, karena aku mesti kerja lagi," ucap Denada dikutip dari Pagi Pagi Ambyar.

"Aku banyak milih makanan, minum jamu, pokoknya dokter bilang jangan, jangan, aku tidur duduk, karena itu untuk mengurangi bengkak," imbuhnya.

Denada juga mengatakan keputusan itu tak dibuatnya secara tiba-tiba. Dia melakukannya setelah memikirkan cukup panjang dan semua keperluan putrinya telah tercukupi.

"Ini udah bertahun-tahun sih aku mikirnya," kata Denada.