Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, atas Kematian Lee Sun Kyun

Kompas.com - 29/12/2023, 19:40 WIB
Vincentius Mario,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Sumber Allkpop

KOMPAS.com - Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, turut berbelasungkawa atas kematian mendadak aktor Lee Sun Kyun lewat unggahan Facebook.

"Saya berduka atas meninggalnya aktor Lee Sun Kyun. Sebagai seorang aktor yang saya kenal melalui film dan drama, rasanya seolah olah seorang kenalan dekat telah meninggalkan dunia ini," tulis Moon Jae In dilansir Allkpop, Jumat (29/12/2023).

Mantan Presiden Moon mengaku sedih dan menyinggung tekanan dari kepolisian dan media yang dinilai sangat menyudutkan aktor Parasite tersebut.

Baca juga: Polisi Bantah Interogasi Keras Lee Sun Kyun Sehari Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia

"Ini bahkan lebih menyayat hati karena tampaknya praktik investigasi lembaga penegak hukum dan pemberitaan media adalah penyebab dari keputusan tragisnya," tulis Moon Jae In.

Moon Jae In berharap kejadian seperti yang dialami Lee Sun Kyun tidak terulang lagi.

"Saya sangat berharap kejadian menyedihkan ini mendorong introspeksi dan meninggalkan praktik investigasi dan pelaporan yang regresif, serta mencegah terulangnya kejadian memilukan seperti itu," tulis Moon Jae In.

Baca juga: Wawancara Terakhir Lee Sun Kyun Sebelum Meninggal Dirilis, Sempat Ungkap Rasa Bahagia

"Kita harus mengakhiri situasi di mana tuduhan dan spekulasi membanjiri media, menyebabkan kerusakan signifikan terhadap reputasi dan martabat individu bahkan sebelum tuntutan pidana dikonfirmasi, yang pada akhirnya mengarah pada hasil yang tragis," lanjutnya.

Sebagai informasi, Lee Sun Kyun ditemukan tak bernyawa di dalam mobilnya di sebuah jalan di distrik Seongbuk Seoul.

Istri Lee Sun Kyun, Jeon Hye Jin, sempat menelepon polisi untuk melaporkan hilangnya pemeran drama Pasta tersebut setelah meninggalkan surat wasiat.

Di sisi lain, Lee Sun Kyun sejak Oktober 2023 lalu sempat diselidiki atas dugaan penggunaan obat-obatan terlarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com