Anak-anak John Lennon Bantah Saling Serang Setelah Kematian Ayahnya

KOMPAS.com – Putra musisi legendaris John Lennon, Julian Lennon berbicara tentang hubungan dengan saudaranya Sean Lennon.

Julian Lennon mengatakan, kabar tentang dugaan perseteruan di antara mereka adalah “omong kosong”.

Putra sulung legenda Beatles John Lennon merefleksikan hubungannya dengan saudara kandungnya selama wawancara baru dengan Esquire, dan menutup spekulasi bahwa ada perasaan persaingan di antara mereka.

Baca juga: Ringo Starr Tanggapi Rumor John Lennon Tak Bernyanyi di Lagu Terbaru The Beatles “Now and Then”

Percakapan itu muncul saat ia kembali menyaksikan pemutaran perdana karpet merah serial dokumenter The Beatles tahun 2021, Get Back, yang ia hadiri bersama Sean Lennon.

Mengenang acara tersebut, ia menjelaskan bahwa adiknya awalnya ragu untuk hadir.

“Dia merasakan tekanan yang luar biasa. Dan saya sebenarnya tidak ingin pergi. Tapi dia bilang dia merasa berkewajiban untuk pergi,” kata Julian Lennon kepada Esquire, dikutip Kamis (21/12/2023).

Baca juga: Putra John Lennon, Julian Lennon Rilis Ulang Lagu Imagine untuk Bantu Ukraina

“Jadi, karena aku sangat mencintainya, aku berkata, 'Dengar, aku ikut denganmu. Kita akan menghadapi iblis bersama-sama’,” imbuh Julian Lennon.

Julian Lennon merasa heran ia selalu disebut berselisih dengan adiknya Sean Lennon hanya karena jarang terlihat bersama.

“Dan ini lucu karena selalu ada, terutama di media Inggris, ‘Lennon Sons Feuding’, ini dan itu. Kami belum pernah bertengkar seumur hidup kami. Benar-benar hebat,” kata Julian Lennon.

Baca juga: Paul McCartney Merasa Hilang Separuh ‘Nyawa’ Saat John Lennon Meninggal

Namun, di bagian lain diskusi, dia mengakui bahwa hubungan dengan keluarganya tidak selalu baik di masa lalu – terutama karena warisan besar yang ditinggalkan The Beatles.

“Saya memposting banyak foto bahagia kami [Sean dan Julian] tidak melakukan apa pun selain tersenyum, tertawa, dan bertingkah seperti orang bodoh,” kata Julian Lennon.

“Ini penting bagi saya dan bagi perdamaian serta bagi keluarga, karena sudah pasti terjadi perselisihan di masa lalu di antara semua orang. Namun kita semua semakin tua, dan seiring bertambahnya usia, kita kehilangan orang-orang dan sekarang kita menyadari apa yang paling berharga dalam hidup,” tambahnya.

Baca juga: Paul McCartney Sebut John Lennon Punya Kehidupan yang Tragis

Julian Lennon juga menambahkan bahwa sentimen tersebut berkaitan dengan hubungannya dengan anggota Fab Four yang masih hidup – Paul McCartney dan Ringo Starr – serta anak-anak dari semua anggota The Beatles.

“Cinta untuk Sean, dan cinta untuk Yoko [Ono], dan Stella [McCartney], dan Paul, dan Mary [McCartney], dan Dhani [Harrison] dan Zak [Starkey] — ini adalah keluarga besar yang tua dan aneh,” Lennon menambahkan. “Tetapi seperti yang mereka katakan, keluarga selalu kacau.”

Dalam berita Julian Lennon lainnya, musisi, fotografer, dan penulis membahas kaitannya dengan lagu "Hey Jude" The Beatles, mengatakan bahwa dia telah “didorong ke atas” oleh lagu klasik tersebut.

Baca juga: Paul McCartney Libatkan AI untuk Hadirkan Suara John Lennon dalam Lagu Terakhir The Beatles

Paul McCartney menulis single non-album tahun 1968 tentang pisahnya John Lennon dengan ibu Julian, Cynthia. Pasangan itu telah berpisah dan John memulai hubungan dengan Yoko Ono, yang dinikahinya pada tahun 1969.

“Ini adalah sentimen yang indah, tidak diragukan lagi, dan saya sangat berterima kasih – namun saya juga terdorong oleh hal itu,” kata Julian kepada Esquire.

“Saya menyukai kenyataan bahwa dia menulis lagu tentang saya dan untuk Ibu, tetapi tergantung di sisi tempat tidur mana seseorang terbangun, dan di mana Anda mendengarkannya, itu bisa menjadi hal yang baik atau sedikit membuat frustrasi,” imbuhnya.