Dulu Megah, Kini Kondisi Rumah Merah Langganan Lokasi Syuting Genta Buana Disorot

JAKARTA, KOMPAS.com- Penggemar sinetron tak asing lagi dengan Rumah Merah yang jadi langganan lokasi syuting sinetron rumah produksi Genta Buana.

Selain Rumah Putih, Rumah Merah dengan pilar tinggi dan lantai, atap serta dinding berwarna merah itu juga sering dijadikan lokasi syuting beberapa sinetron, FTV produksi Genta Buana. Seperti Kasih Tak Sampai, Misteri Ilahi.

Tapi, kemegahan yang dulu terlihat dalam sinetron kini seolah tak bersisa. Rumah itu sudah tertutupi dengan pohon dan daun. 

"Rumah merah yang dulu saya pernah pakai lokasi syuting, ini jalanan sekarang pohon semua," kata Afdhal Yusman, di channel YouTube Afdhal Yusman.

Baca juga: Kini Jual Cilok, Sidik Eduard Sebut Tawaran di Dunia Hiburan Semakin Berkurang Sejak Viral Adegan Tangan Buntung

Tampak dari video tersebut, halaman luas di depan rumah sudah tertutupi daun dan pohon, bahkan untuk lewat saja sebenarnya hanya tinggal jalan setapak.

"Dari pintu masuknya aja udah enggak ada jalan, semua ditutupi sama pohon-pohon," ujar Afdhal.

"Aspal aja udah enggak kelihatan, udah ketutup pohon-pohon dan daun-daun," imbuhnya.

Lebih lanjut berjalan ke arah dalam, Afdhal mengenang saat syuting dulu, menunjukkan beberapa bagian dari rumah tersebut yang sering dijadikan spot untuk mengambil adegan.

"Entah berapa judul film pakai sofa ini, kalau kalian inget," ucap Afdhal.

Baca juga: Sepi Job hingga Jual Cilok, Sidik Eduard Menangis Ingat Makan Nasi Lauk Basreng

"Pasti inget teman-teman pencinta Genta Buana, (sofa ini) yang selalu ada di setiap adegan. Pot ini masih ada semuanya," sambungnya.

Saat penjaga rumah muncul dan membukakan pintu masuk, bagian dalam rumah terlihat rapi dengan perabotan yang masih terawat. 

"Kalau dalamnya masih sama, enggak dirombak, cuma yang diluar enggak keurus," tutur Afdhal sambil memperlihatkan isi rumah yang masih terdapat sofa dan meja.

Ingat saat pertama kali syuting tahun 2003, Afdhal bahkan takjub melihat semua perabotan hingga gorden yang ada masih sama dan dalam keadaan utuh.

"Tapi rumah ini memang desainnya mewah, elegan," ujar Afdhal mengagumi rumah tersebut.

"Kursi enggak rusak-rusak dari tahun 2002. Paling menarik, dari pertama saya ke rumah ini tahun 2000, ini lukisan ada di sini, dengan ciri khas gorden hijaunya, bisa kuat gini," kata Afdhal takjub.