JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor peran Rio Dewanto mengaku kagum dengan persenjataan yang digunakan di film 13 Bom di Jakarta.
Persenjataan itu disiapkan oleh Benni Armoury, salah satu penyuplai senjata untuk film-film di Indonesia.
“Bisa dibilang dia nomor satu di Indonesia sebagai armoury penyuplai senjata untuk perfilman. Bahkan dia punya buku untuk senjata di film yang dia pesan langsung di Amerika, dia bikin sendiri di sini,” kata Rio saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2023).
Baca juga: Rio Dewanto Tahu Sosok Subcomandante Marcos gara-gara RATM
Sepanjang proses produksi Rio Dewanto tak hentinya berdecak kagum dengan persediaan senjata di film 13 Bom di Jakarta.
Pasalnya, beberapa adegan di film ini menggunakan senjata asli dengan peluru kosong demi menghadirkan pengalaman sinema imersif.
Rio Dewanto pun sempat merasakan satu senjata berjenis shotgun dan membagikan pengalamannya.
Baca juga: 13 Bom di Jakarta Rilis Teaser, Rio Dewanto Rampok Truk Uang
“Ada satu senjata gede banget yang di Yogja terus itu baru pertama kali dipakai di film Indonesia,” kata Rio.
Senjata itu terasa sangat ringan ketika diangkat oleh Rio Dewanto.
Namun, suami Atiqah Hasiholan itu benar-benar takjub ketika shotgun yang digunakannya mengeluarkan suara keras.
“Ada pakai shotgun gue angkat itu rasanya kayak mainan, tapi suaranya gede banget bahkan gue harus pakai earplug ketika syuting kalau enggak lu budek, tapi rasanya kayak mainan enggak berat, tapi suaranya buset deh,” terangnya.
Baca juga: Rio Dewanto Jadi Teroris di Film 13 Bom di Jakarta
Film 13 Bom di Jakarta dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Lutesha, Ardhito Pramono, Rio Dewanto, Putri Ayudya, Niken Anjani, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, Muhammad Khan dan Andri Mashadi.
Film ini mengisahkan tentang sebuah teror yang direncanakan oleh sekumpulan teroris yang ingin menyerang Ibu Kota Indonesia, Jakarta.
Berawal dari dua pengusaha muda bernama Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), seorang pebisnis di bidang mata uang digital, keduanya diduga terlibat dalam aksi bom tersebut.
Di sisi lain, Arok (Rio Dewanto) merupakan seorang teroris yang memimpin aksi pengeboman di Jakarta.
Baca juga: Sisi Unik Rio Dewanto, Mulai Suka BTS dan Minum Kopi 12 Gelas Sehari
Dia memberikan peringatan bahwa akan ada 13 bom yang siap meledak setiap delapan jam.
Setelah peringatan itu, tercipta tim khusus yang bertugas meringkus organisasi teroris, terutama Arok.
Akan tetapi apa yang direncanakan tim khusus ini di luar prediksi, diduga ada penyusup yang masuk dalam tim tersebut.
Film 13 Bom di Jakarta akan tayang di bioskop pada 28 Desember 2023.
Film dari Visinema Pictures ini juga akan tayang perdana sebagai film penutup di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.