Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendiang Rapper Tupac Shakur Dijadikan Nama Jalan di California

Kompas.com - 07/11/2023, 11:55 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah jalan di Oakland, California, Amerika telah diganti namanya menjadi Tupac Shakur Way, untuk menghormati mendiang rapper tersebut.

Jalan yang dimaksud merupakan bagian dari MacArthur Boulevard di kota Oakland, dekat dengan tempat tinggal Tupac Shakur pada tahun 1990-an.

Upacara penggantian nama resmi diadakan di jalan tersebut, dihadiri anggota keluarga Tupac Shakur serta sejumlah legenda hip-hop Bay Area, termasuk MC Hammer, E-40, Money-B, dan Too Short.

Baca juga: Kakak Tupac Shakur Sebut Kasus Pembunuhan Adiknya Lama Terungkap karena Rasial

“Biarkan semangatnya hidup selama sisa tahun ini di jalan-jalan ini dan di hati Anda,” kata saudara perempuan Tupac Shakur, Sekyiwa “Set” Shakur, kepada orang banyak yang ikut berkumpul seperti dilansir NME, Selasa (7/11/2023).

“Dia adalah rapper paling nyata yang pernah ada. Dia sangat cerdas, dia adalah ancaman rangkap tiga: film, rap, penyair, semuanya,” tambah E-40.

“Dia membuat musik yang positif, musik yang meningkatkan harga diri untuk wanita, seperti 'Dear Mama' dan 'Brenda's Got a Baby'.” Tonton pidato lengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Reaksi Mopreme Shakur Usai Dalang Pembunuhan Tupac Shakur Ditangkap Setelah 27 Tahun

MC Hammer mengatakan, Tupac Shakur adalah “rapper terhebat yang pernah ada, bahkan tidak ada pertanyaan tentang itu.”

Diketahui, pada Kamis (2/11/2023), Duane “Keffe D” Davis mengaku tidak bersalah atas pembunuhan Tupac Shakur pada tahun 1996.

Duane “Keffe D” Davis sendiri telah ditangkap pada tanggal 29 September 2023 dan menghadapi dakwaan pembunuhan terbuka dengan penggunaan senjata mematikan, dengan menyertakan anggota geng.

Baca juga: Dalang Pembunuhan Ditangkap, Babak Baru Kasus Kematian Tupac Shakur Dimulai

Ada pun, Tupac Shakur meninggal di usia 25 tahun pada 13 September 1996, beberapa hari setelah menjalani perawatan usai ditembak pada 7 September 1996. Identitas pembunuhnya menjadi misteri selama hampir tiga dekade.

Tupac Shakur menjadi sasaran penembakan di Las Vegas saat dia meninggalkan pertarungan Mike Tyson-Bruce Seldon di MGM Grand dan sedang dalam perjalanan ke klub malam bersama salah satu pendiri Death Row Records, Suge Knight.

Tiba-tiba, sebuah mobil Cadillac putih berhenti di samping kendaraan yang ditumpangi Tupac Shakur dan Suge Knight di sisi penumpang dan seorang pria bersenjata tak dikenal melepaskan 14 tembakan. Shakur ditembak empat kali, kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Baca juga: 27 Tahun Berlalu, Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan Tupac Shakur

Bulan lalu, Suge Knight mengatakan kepada TMZ: “Saya tidak pernah mengira Keefe D akan ditangkap,” katanya. “Saya juga tidak ingin melihatnya ditangkap.”

Ketika ditanya apakah dia akan bersaksi dalam persidangan nanti, Knight mengatakan, dia yakin dia tidak akan diminta untuk melakukan hal tersebut.

“Saya tidak akan menjadi saksi untuk bersaksi mewakili seseorang, untuk apa?” Suge Khight berkata. “Seribu persen. Saya tidak akan pergi. Saya tidak akan bersaksi. Bukan omong kosong itu.”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com