Dampak Kasus Dugaan Penggelapan, Fuji Mengaku Alami Trust Issue

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Fuji Utami mengaku merasa trauma setelah menghadapi kasus dugaan penggelapan uang oleh mantan rekan kerjanya.

"Lumayan, stresnya sampai sekarang sampai trauma dikit, kayak susah percaya sama orang," kata Fuji di Polres Metro Jakarta Barat, Senin (6/11/2023).

Fuji mengatakan ada trust issue terhadap banyak orang.

"Bukan manajer aja sih, ke semua orang jadi sangat trust issue, jadi susah percaya. Karena menurut aku, aku sudah mempekerjakan dia dengan baik, memperlakukan dia baik, tapi perlakuan dia enggak sesuai dengan apa yang aku kasih ke dia," ujar Fuji.

Baca juga: Dituding Tidak Bayar Gaji Karyawan, Fuji Minta Maaf

"Jadi memberikan rasa trauma dan trust issue ke banyak orang," lanjutnya.

Sementara itu kasus dugaan penggelapan uang yang dilakukan mantan rekan kerja Fuji telah naik dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

"Aku minta keadilan saja sih. Sama aku mau berterima kasih sama pihak kepolisian karena sudah mengurus kasus aku dengan baik," jelas Fuji.

Fuji resmi melaporkan mantan manajernya pada 7 September 2023 di Polres Jakarta Barat atas dugaan penggelapan uang.

Baca juga: Kasus Dugaan Penggelapan oleh Eks Rekan Kerja Fuji Naik ke Tahap Penyidikan

Mantan manajer Fuji dilaporkan dengan Pasal 374 dan 372 KUHP tentang Penggelapan Uang.

Kasus ini bermula ketika Fuji merasa ada yang tak beres dengan mantan manajernya.

Beberapa pekerjaan tertunda, klien banyak yang protes hingga ada dugaan penggelapan uang yang dilakukan mantan manajernya.

Dengan berbagai bukti yang dikumpulkan, Fuji pun melaporkan mantan manajernya tersebut ke pihak kepolisian.

Baca juga: Kasus Dugaan Penipuan oleh Mantan Rekan Kerja, Fuji Jalani Pemeriksaan Lanjutan