Uang Sisa Rp 1 Juta, Aktor Sidik Eduard Ungkap Cerita Awal Putuskan Jual Cilok

JAKARTA, KOMPAS.com- Viral gara-gara berjualan cilok di pinggir jalan, Muhammad Shiddiq Eduard atau Sidik Eduard ungkap awal memutuskan berjualan makanan dengan harga per butir Rp 1.000.

Diakui bintang sinetron Fitri itu keputusan berjualan cilok karena memang tak memiliki uang.

Tak ada pekerjaan di dunia hiburan, perlahan uang di tabungan Sidik menipis karena terus dipakai.

Sadar uangnya hanya tersisa Rp 1 juta, Sidik berpikir tak mungkin terus menunggu pekerjaan di dunia hiburan.

Terlebih dia memiliki dua orang anak yang berusia 2 tahun dan 9 bulan yang harus dibiayai.

Baca juga: Sepi Job, Sidik Eduard: Sekarang Punya Pengalaman tapi Enggak Punya Followers Buat Apa?

"1,5 bulan nganggur, bingung mau ngapain, duit ibarat ada tapi kan lama-lama kalau dipakai terus abis," ucap Sidik dikutip dari YouTube Feni Rose Official.

"Sisa duit aku Rp 1 juta, nunggu callingan doang, sedangkan honor enggak langsung keluar kalau FTV atau sinetron, gue bisa mati. Panik banget, belum susu belum popok," lanjutnya.

Saat itu Sidik juga sudah berusaha menjual motor lamanya, tapi belum laku terjual.

Setelah berdiskusi dengan istrinya, Sidik memutuskan untuk melanjutkan jualan cilok seperti yang pernah dijalani dulu.

Baca juga: Setia Dampingi Sidik Eduard Jual Cilok, Dhea: Dulu Aku Pelayan, Dia Tetap Pengin Sama Aku

Menurutnya, berjualan cilok selain sesuai dengan anggaran yang dimiliki, juga bisa terjangkau untuk dibeli siapapun.

"Jadi modal pertama untuk bahan, pokoknya awalan banget bahan itu aku mulai Rp 300.000," kata Sidik.

"Belum sewa tempat. Ini tempat teman, tapi kan sewa juga, alhamdulillah murah," sambungnya.

Sidik bersyukur, penjualan ciloknya terus meningkat sejak dia viral di media sosial.

"Hari pertama dapat lumayan sih, kayak Rp 50.000, sampai viral itu mulai meningkat," tutur Sidik.

"Sebelum viral, sehari dapat Rp 100.000- Rp 150.000 itu bersihnya. Pas udah viral ini cukup lumayan 3 kali lipatnya," imbuh Sidik.