Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asma Nadia Merasa Dirugikan dengan Judul Film Air Mata di Ujung Sajadah

Kompas.com - 16/10/2023, 16:53 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis Asma Nadia merasa dirugikan dengan pemberian judul untuk film Air Mata di Ujung Sajadah.

Judul film yang dibintangi oleh Titi Kamal itu dianggap mirip dengan karya novelnya, Cinta di Ujung Sajadah, yang sudah diterbitkan pada 2008.

Kehadiran film Air Mata di Ujung Sajadah memperkecil peluang Cinta di Ujung Sajadah diadaptasi menjadi sebuah film.

“Saya pribadi merasa sangat dirugikan atas peristiwa ini. Sebab, novel Cinta di Ujung Sajadah, yang sebelumnya sangat diminati oleh berbagai produser, akan menjadi sulit untuk difilmkan mengingat sudah ada film dengan judul yang sangat serupa,” kata Asma dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Sebulan Tayang, Film Air Mata di Ujung Sajadah Tembus 3 Juta Lebih Penonton

Pada Juli 2023, Asma Nadia sempat menghubungi produser film Air Mata di Ujung Sajadah, Ronny Irawan, untuk tak menggunakan judul tersebut.

“Saya mengatakan kepada produser film terkait bahwa frase 'di ujung sajadah' pada judul film tersebut adalah frase yang secara persis terdapat pada judul novel saya,” lanjut Asma.

Namun, Ronny malah meminta Asma Nadia untuk mendaftarkan judul bukunya ke Pusbang.

“‘Saran saya, Mbak bikin PT lalu registrasikan judulnya di Pusbang, Mbak.’ Ditutup ikon tangan punten,” ujar Asma.

Baca juga: Citra Kirana Gelar Nobar Air Mata di Ujung Sajadah

Asma Nadia merasa miris dengan respons tersebut karena Ronny Irawan menormalisasi peristiwa serupa di masa mendatang.

“Jika produser menganggap berhak mengambil judul apa saja yang tidak ada di Pusbang, maka semua penulis harus siap kehilangan hak mereka atas judul, sinopsis, dan lainnya,” kata Asma.

Asma Nadia sendiri bukan penulis baru yang berkecimpung di dunia literasi dan perfilman.

Beberapa karyanya seperti Surga Yang Tak Dirindukan, Jomblo Fi Sabillilah, dan banyak lainnya sudah pernah diadaptasi menjadi film layar lebar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com