Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan atas Kasus Dugaan Penipuan, Yadi Sembako: Nama Baik Saya Hancur

Kompas.com - 11/10/2023, 21:12 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Yadi Sembako mengatakan, nama baiknya kini sudah hancur usai dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Sebagaiamana diketahui, Yadi dilaporkan usai perusahaannya, PT Gudang Artid membuat event Pesta Rakyat pada 26 Agustus 2023 lalu.

Saat itu Yadi memberikan cek kepada pihak event organizer, bahkan menandatangani cek tersebut atas perintah komisaris perusahaannya, Gus Anom.

Baca juga: Diperiksa atas Dugaan Penipuan dan Penggelapan, Yadi Sembako Beri Klarifikasi

"Nama baik saya udah hancur gara-gara siapa? Gara-gara enggak sanggup bayar. Yang menjanjikan uang masuk siapa? Ya tanya komisaris. Nama saya udah hancur begini terus saya dilaporkan ya karena saya disuruh tanggung jawab (membuat event)," ujar Yadi Sembako, di Polres Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2023).

Yadi tak mungkin berani membuat event besar apabila ia tidak diberi tanggung jawab besar sebagai direktur perusahan PT Gudang Artis.

Yadi mengaku karena event ini pula ia jadi dilaporkan terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh event organizer acara yang dibuatnya.

Baca juga: Yadi Sembako Tiba di Polres Metro Tangerang, Jalani Pemeriksaan Kasus Dugaan Penipuan

Kejadian ini membuat benar-benar trauma karena beberapa pekerjaan dibatalkan akibat kasus yang melibatkannya tersebut.

"Jadi sudah kita lakukan (klarifikasi ke polisi) kalau nama saya ya mudah-mudajan Allah kasih dengan cara apa biar bisa kembali lagi dan banyak kejadian hidup, kerjaan saya, tapi saya yakinkan saya belum pemanggilan kemarin-kemarin," ucap Yadi.

"Tapi ada beberapa kontrak yang dibatalin, jadi efeknya untuk saya luar biasa dan juga orang atau masyarakat yang menilai kan kan 'oh Yadi tukang tipu, suka ngegelapin,' padahal enggak tahu ceritanya seperti apa," lanjut Yadi.

Yadi mengatakan, kasus ini juga membuat kondisi kesehatannya menjadi drop. Bahkan, ia sampai diinfus.

"Saya dapat somasi aja luar biasa saya saat dilayangkan pertama saya langsung ngedrop. Sakit saya yang dulu (kambuh), ngedrop sampai diinfus. Ada fotonya diabadiin, biar jadi kenang kenangan buat saya," ucap Yadi.

Yadi kemudian menekankan bahwa ia tidak menipu bahkan menggelapkan dana. Meski demikian, ia memetik pelajaran dari kasus yang melibatkannya tersebut.

"Jadi pemirsa mudah-mudahan statement saya sedikit klarifikasi bahwa saya tidak ada niat untuk menipu," kata Yadi.

"Alhamdulillah, bagaimanapun yang terjadi ada hikmahnya," tutur Yadi.

Sebelumnya diinformasikan, Yadi Sembako dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan oleh Muhammad Adri Permana pada Selasa (12/9/2023).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com