Sudah Ada Hasil Laboratorium, Alshad Ahmad Ungkap Penyebab Kematian Cenora

JAKARTA, KOMPAS.com- Sempat jadi polemik, penyebab kematian anak harimau peliharaannya yang bernama Cenora akhirnya diungkap oleh YouTuber Alshad Ahmad.

Setelah mendapat hasil laboratorium, baik diagnosa dokter maupun dari IPB, Cenora diketahui mengalami degenerasi organ.

"Kesimpulannya udah dapat, kita udah kirim sample ke pihak kompeten, hasilnya degenerasi," kata Alshad dikutip dari YouTube Alshad Ahmad.

"Kalau dibilang tadi kata dokter juga cacat lahir, kita bisa apa. Manusia punya keterbatasan untuk nyelamatin binatang yang lahirnya udah enggak normal," sambungnya.

Baca juga: Kematian Anak Harimau Peliharaan Alshad Ahmad

Lebih lanjut Alshad menjelaskan dari hasil histopatologi menunjukkan adanya degenerasi pada hampir semua organ dalam tubuh Cenora.

"Jantung enggak ada kelainan, limpa degenerasi, ginjal kiri degenerasi, ginjal kanan degenerasi, sekum degenerasi, hampir semua organ degenerasi," tutur Alshad.

Ada beberapa faktor yang memungkinkan terjadinya degenerasi. Seperti faktor usia, infeksi atau genetik.

Pada kondisi Cenora, Alshad mengatakan tidak mungkin degenerasi terjadi karena faktor usia, mengingat Cenora baru berusia dua bulan.

Baca juga: Anak Harimau Peliharaannya Mati, Alshad Ahmad Tunggu Hasil Laboratorium

"Faktor degenerasi bisa dari penuaan, tapi ini enggak mungkin untuk penuaan, baru lahir baru dua bulan. Berarti ada faktornya bisa genetik, bisa penyakit, macem-macem," ucap Alshad.

Kondisi itu yang kemudian membuat Cenora memiliki tubuh lebih lemah dibanding saudaranya. 

"Daya tahan tubuhnya lemah. Kalau ada penyakit masuk atau udara jelek sedikit pun, dia akan sangat berpengaruh, beda sama Teona (saudara Cenora)," kata Alshad.

"Kalau ada penyakit tipis-tipis, ke Cenora bisa jadi parah," ucap Alshad Ahmad.

Alshad sebelumnya mengabarkan melalui unggahan di beranda Instagram bahwa Cenora mati.

Cenora yang baru lahir pada Mei 2023 merupakan anak dari harimau Jinora yang juga dipelihara Alshad.

Ini merupakan keempat kalinya Jinora melahirkan. Pada Desember 2022, anak Jinora sebelumnya juga ada yang mati setelah delapan hari lahir.