Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Merasa Dipaksa Tetap Terlibat Asosiasi Komposer meski Urusannya dengan Once Sudah Selesai

Kompas.com - 26/09/2023, 21:16 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com – Musisi Ahmad Dhani menjelaskan alasan dirinya tetap terlibat dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia atau AKSI yang belakangan vokal menyuarakan soal royalti, hak cipta, dan sebagainya.

Pada awalnya, kata Ahmad Dhani, ia tak mau terlibat lebih jauh lantaran persoalan antara dirinya dengan mantan vokalis Dewa 19 Once Mekel telah selesai.

“Ya sebenarnya urusan saya sudah selesai sama Once, jadi saya enggak perlu capek-capek lagi karena Once kan sudah enggak bawain lagi lagu Dewa 19,” ucap Ahmad Dhani seperti dikutip dari kanal YouTube NGOBROL ASIX, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: Semakin Legawa Seiring Bertambahnya Usia, Ahmad Dhani: Di Indonesia Kita Harus Menerima Banyak Hal

Namun, Ahmad Dhani melihat ternyata kehadirannya dibutuhkan oleh banyak teman-teman sesama musisi dan pencipta lagu dalam menghadapi persoalan serupa.

Lantaran dianggap bisa menyelesaikan persoalan serupa, Ahmad Dhani menyebut, dirinya dipaksa untuk bisa menjadi pembina dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia atau AKSI.

Baca juga: Respons Ahmad Dhani Saat Anang Tanya soal Hubungan sama Slank dan Perkelahian Bebi Romeo dengan Geng Potlot

“Tapi ternyata teman-teman butuh saya untuk menaungi mereka karena ternyata punya persoalan yang sama, Jadi saya dipaksa jadi Pembina AKSI, Aosiasi Komposer Seluruh Indonesia, saya dipaksa gitu,” ucap Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani mengatakan, dirinya memang melihat sederet persoalan di dalam industri musik di Indonesia.

Akan tetapi, kata Ahmad Dhani, tidak semua persoalan itu bisa diselesaikan dalam waktu dekat, karena bagaimana pun, situasi politik yang kondusif juga menentukan.

Baca juga: Ditanya Siapa yang Selalu Bagus Saat Bikin Lagu, Once: Ya Ahmad Dhani Sudah Pasti

“Iya saya melihat ada problem, tapi kan situasi politik masih belum kondusif kan, kita sih pengin industri musik ini tidak ada di dalam kementerian pariwisata, kalau bisa seperti di Malaysia, itu nomenklaturnya ada di kementerian industri atau perdagangan,” ucap Ahmad Dhani.

Diketahui, Ahmad Dhani bersama sejumlah musisi, seperti Piyu Padi Reborn, Rieka Roslan, Anji Manji, Badai eks Kerispatih, Posan Tobing, dan lainnya tergabung dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia atau AKSI.

Baca juga: Cerita Band Padi Reborn Ditolak Rekaman gara-gara Celetukan Ahmad Dhani, Piyu: Kurang Ajar Enggak Itu

Tujuan dibuatnya AKSI adalah untuk mengadvokasikan berbagai persoalan seputar hak cipta, royalti, performing rights, hak ekonomi, hak moral, dan sebagainya yang belum ideal untuk industri musik di Indonesia.

Sebelumnya, belakangan banyak komposer atau pencipta lagu melakukan pelarangan agar lagunya tak lagi dibawakan penyanyi tertentu, seperti Ahmad Dhani dengan Once, Piyu dengan Ari Lasso, Rieka Roslan dengan The Groove, dan beberapa lainnya. 

Baca juga: Ipay Sebut AKSI Turun Tangan Selesaikan Masalah Lagu Cinderella dengan Ian Kasela

Tak hanya itu, AKSI juga sempat mempertanyakan sejumlah pasal dan aturan yang ada berkait royalti, hak cipta, dan semacamnya kepada pemerintah lantaran dianggap tak menguntungkan posisi pencipta lagu.

Belakangan, persoalan royalti memang menjadi sorotan sejumlah seniman, baik musisi, pencipta lagu, komposer, dan lainnya.

Persoalan ini tak lepas dari sistem dan regulasi berkait royalti yang dianggap masih jauh dari kata baik.

Tak sedikit pula aturan dan mekanisme seputar royalti membuat beberapa pencipta lagu melarang lagunya dibawakan penyanyi lain karena merasa tak mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual yang ia hasilkan tersebut.

Baca juga: Becermin dari Putri Ariani yang Bawakan Lagu U2, Anji Sentil Lembaga Royalti LMKN dan WAMI

Regulasi yang sudah ada, yakni UU No. 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik masih dianggap masih jauh dari solusi untuk menjawab persoalan yang ada.

Bahkan, beberapa musisi yang menciptakan lagunya untuk dinyanyikan penyanyi atau band merasakan nilai ekonomi yang ia terima amat kecil, hanya berkisar ratusan ribu rupiah.

Hal ini membuat beberapa pencipta lagu melarang lagunya dibawakan karena merasa tak mendapatkan manfaat ekonomi baik, berbeda dari penampil yang membawakan lagunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rio Reifan Ditangkap untuk Kelima Kalinya karena Penyalahgunaan Narkoba

Rio Reifan Ditangkap untuk Kelima Kalinya karena Penyalahgunaan Narkoba

Seleb
Jadwal Pemutaran dan Talkshow Film Indonesia di Far East Film Festival 2024

Jadwal Pemutaran dan Talkshow Film Indonesia di Far East Film Festival 2024

Film
Hari Ini Tamat, Para Pemain Queen of Tears Ucapkan Terima Kasih dan Selamat Tinggal

Hari Ini Tamat, Para Pemain Queen of Tears Ucapkan Terima Kasih dan Selamat Tinggal

K-Wave
Namanya Viral gara-gara Sepsis, Chicco Jerikho Banyak Ditanya soal Keadaannya

Namanya Viral gara-gara Sepsis, Chicco Jerikho Banyak Ditanya soal Keadaannya

Seleb
Jajang C. Noer Terharu Penonton Membludak Saat Pemutaran Film Surat untuk Bidadari di FEFF 2024

Jajang C. Noer Terharu Penonton Membludak Saat Pemutaran Film Surat untuk Bidadari di FEFF 2024

Film
Chicco Jerikho Kembali Jalani Olahraga Lari Setelah 5 Tahun Vakum

Chicco Jerikho Kembali Jalani Olahraga Lari Setelah 5 Tahun Vakum

Seleb
Cerita Chicco Jerikho Mengalami Sepsis Usai Terinfeksi Covid, Sempat Hilang Kesadaran

Cerita Chicco Jerikho Mengalami Sepsis Usai Terinfeksi Covid, Sempat Hilang Kesadaran

Seleb
Parto Patrio Sakit Batu Ginjal, Kondisinya Membaik

Parto Patrio Sakit Batu Ginjal, Kondisinya Membaik

Seleb
Tiket Konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di' Makassar Dijual Hari Ini

Tiket Konser Sheila On 7 "Tunggu Aku Di" Makassar Dijual Hari Ini

Musik
Tiket Konser Sheila On 7 'Tunggu Aku Di' Samarinda Sold Out

Tiket Konser Sheila On 7 "Tunggu Aku Di" Samarinda Sold Out

Musik
Penjelasan Bisma Rocket Rockers Usai Ramai Dikritik Hanya Beri Jatah Makan Anak Rp 8.000 Per Hari

Penjelasan Bisma Rocket Rockers Usai Ramai Dikritik Hanya Beri Jatah Makan Anak Rp 8.000 Per Hari

Seleb
Sempat Ditahan karena Syuting Tak Berizin di Bali, Dita Karang hingga Hyoyeon SNSD Dikabarkan Telah Bebas

Sempat Ditahan karena Syuting Tak Berizin di Bali, Dita Karang hingga Hyoyeon SNSD Dikabarkan Telah Bebas

Seleb
Drama Queen of Tears Episode 15, Hyun Woo Berjuang dari Penjara

Drama Queen of Tears Episode 15, Hyun Woo Berjuang dari Penjara

K-Wave
Tak Mau Disebut Aji Mumpung, Catherine Wilson Bantah Minta Nafkah Rp 100 Juta Setelah Cerai

Tak Mau Disebut Aji Mumpung, Catherine Wilson Bantah Minta Nafkah Rp 100 Juta Setelah Cerai

Seleb
Respons Catherine Wilson Usai Tahu Alasan Idham Masse Gunakan Nama Ibunya Saat Beli Mobil

Respons Catherine Wilson Usai Tahu Alasan Idham Masse Gunakan Nama Ibunya Saat Beli Mobil

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com