Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Bikin Dagangan UMKM Sepi, Ruben Onsu: Saya Tidak Merugikan Orang Lain

Kompas.com - 18/09/2023, 18:54 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ruben Onsu menjelaskan alasan menerima tawaran jualan sembako di TikTok Shop.

Aksi jualan Ruben Onsu ini sempat menuai kritik dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena membuat dagangan mereka sepi.

Suami Sarwendah ini bahkan merasa dia telah membantu sebagian orang dengan berjualan sembako lewat aplikasi TikTok.

Baca juga: Izin Jualan TikTok Akan Dicabut, Ruben Onsu Pertanyakan Keputusan Pemerintah

“Saya tidak pernah merugikan orang lain, justru saya memberikan afiliator-afiliator ibaratnya semua yang punya produk kita bantu pasarin,” kata Ruben saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (18/9/2023).

Ruben Onsu menjelaskan alasan utamanya masih mau berjualan lewat siaran langsung adalah agar bisa di rumah bersama keluarga.

Ayah tiga anak ini menambahkan uang yang didapatnya dari berjualan via TikTok Shop tak seberapa.

Baca juga: Raup Omzet Rp 16 Miliar, Ruben Onsu Catatkan Rekor Baru Shopee Live pada Puncak Kampanye Shopee 9.9 Super Shopping Day

“Jumlah presentase juga kecil, tetapi kenapa saya mau pasarin karena kerja dari rumah, kerjaan dapat, (waktu sama) anak-anak juga dapat,” papar Ruben.

Ruben Onsu tak menampik tawaran pekerjaan malam masih sering berdatangan.

Namun, ia kini mulai membatasi pekerjaan malam agar bisa melihat perkembangan anak-anaknya.

Baca juga: Deretan Bintang, dari Ruben Onsu, Sarwendah, hingga Aurel, Catatkan Omzet Fantastis di Shopee Live 24 Jam Nonstop Saat Puncak Kampanye 9.9

“Saya pikir pertumbuhan mereka tidak akan terulang dua kali. Saya enggak mau tahu perkembangan mereka dari social media, laporan suster-nya, atau dari istri saya,” ujar Ruben.

Sebelumnya Ruben Onsu mempertanyakan wacana pemerintah akan mencabut izin berjualan TikTok Shop.

TikTok dianggap merusak pasar dan para pelaku usaha UMKM sehingga dinilai harus ditertibkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com