Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasa Jadi Anak Band, Indra The Rain Ungkap Pengalaman Saat Melamar Kerja

Kompas.com - 29/08/2023, 12:55 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Vokalis dan gitaris The Rain, Indra Prasta atau Indra The Rain menceritakan perjuangannya saat band-nya tak lagi mendapat tawaran manggung.

Sempat populer sebagai band asal Jogja, The Rain kemudian memutuskan bersama-sama pindah ke Jakarta dan mengontrak sebuah rumah.

Belum lama pindah, kontrak The Rain tak diperpanjang label musik, mereka juga ditinggalkan oleh manajer.

"Kita merasa cobaan berat buat The Rain sekitar 2008-2009, kontrak selesai dengan label tidak diperpanjang, manajer cabut," ujar Indra dikutip dari YouTube Ferdy Element.

Baca juga: Lelang Gitar Kesayangan untuk Bantu Korban Gempa Cianjur, Indra Prasta The Rain Izin ke Istri

Dengan kondisi seperti itu, mereka akhirnya memutuskan mencari pekerjaan di Jakarta untuk bisa bertahan hidup.

"Waktu itu umur 29 apa 30, nyari ijazah kuliah yang enggak pernah dipakai sebelumnya," ucap Indra.

"Tak pikir cari kerja masih bawa amplop coklat kemana-mana, ternyata bisa online," tuturnya sambil tertawa mengenang kejadian tersebut.

Setelah mencoba mengirim surat lamaran, Indra mendapat panggilan di sebuah perusahaan.

Baca juga: Populer Tahun 1990-an dengan Lagu Damai, Begini Kabar Anggota Band Wayang Sekarang

"Kocaknya, yang interview ternyata pernah jadi LO The Rain, keterima," kata Indra.

"Saya kerja pertama jadi admin sosmed, admin Twitter, majalah. Sempat di grup Kartini ngurusin digitalnya," imbuhnya.

Karena tak memiliki uang, Indra yang asli Pekanbaru itu harus menghapalkan jalur kendaraan umum.

Sambil bekerja kantoran, Indra tak menutup impiannya kembali ke dunia musik.

Sesekali mereka masih menerima tawaran manggung. Sampai akhirnya mereka bisa merangkak naik setelah merilis lagu "Terlatih Patah Hati" pada tahun 2013.

"Akhirnya bisa beli mobil, perlahan mulai naik. Benar-benar berubah 2013 waktu rilis 'Terlatih Patah Hati,'" ucap Indra.

Dengan semua pengalaman yang pernah dilewati, Indra memberikan pesan.

"Satu hal yang kita berasa banget pelajarannya, hidup itu terlalu singkat, terlalu luas untuk cuma diisi melakukan satu hal aja," kata Indra.

"Banyak yang bisa dipelajari," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com