Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari dalam Pesawat Ayudia Bing Slamet Potret Kondisi Langit Jakarta yang Berbeda Warna

Kompas.com - 15/08/2023, 17:22 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara yang buruk di Jabodatebek kini tengah menjadi perbincangan hangat publik.

Bahkan beberapa hari ini kondisi langit tampak berkabut. Hal ini bahkan menjadi sorotan artis Ayudia Bing Slamet.

Ayudia menyaksikan sendiri kondisi langit yang memiliki lapisan berbeda saat sedang berada di pesawat ketika hendak landing di Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK).

Baca juga: Ulang Tahun ke-31, Ayudia Bing Slamet Dihadiahi Anak Sapi

"Menyaksikan sendiri langit Cengkareng siang ini jam 12.30 siang tadi," tulis Ayudia dari twit di akun X atau Twitter, Selasa (15/8/2023).

Ayudia mengunggah foto dan video yang ia ambil dari dalam pesawat dan tampak perbedaan warna langit.

Lapisan atas terlihat biru terang, sementara lapisan bawah tampak abu-abu.

"Versi video. kaya masuk ke dunia langit yang berbeda," tulis Ayudia.

Baca juga: Cerita 5 Tahun Pernikahan Ditto dan Ayudia Bing Slamet, Canggung karena Persahabatan

Dalan video itu juga memperlihatkan ada asap di suatu titik.

"Terus itu masih ada aja yang bakar atau bikin ngebul apaan tau tu. Pas mau landing ngeliat dua kepulan asap begitu. Satu lagi udah enggak bisa kerekam karena saking blurnya pandangan. kamera udh kaga mau fokus," tulis Ayudia.

Sementara di unggahan Instagram Story-nya, Ayudia mengomentari kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya yang sedang mempertimbangkan sistem 4 in 1 untuk mengurangi polusi.

Ayudia mendukung regulasi untuk kendaraan bermotor. Namun, ia mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam limbah pabrik.

Baca juga: Ayudia Bing Slamet - Ditto Percussion Bicara Karya dan Rumah Tangga

Ayudia meminta pemerintah juga ambil tindakan kepada pabrik maupun pengusaha yang membandel.

"Regulasi untuk mobil. Oke. Terus limbah pabriknya gimana? Pabriknya gak disuruh apa-apa? Pengusahanya gak disuruh antisipasi juga? Pembangkit listrik yang dekat dengan warganya gimana? Kajian AMDAL-nya gimana?" tulis Ayudia.

"Selalu dibikin kayak kita yang salah, rakyat kebanyakan salah. Padahal bisa jadi salah segelintir orang yang salah ambil keputusan/orang yang gak bertanggung jawab," tutur Ayudia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com