Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Korban Sebut Poppy Capella Belum Minta Maaf atas Dugaan Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia

Kompas.com - 13/08/2023, 19:43 WIB
Cynthia Lova,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum korban dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia, Mellisa Anggraini mengatakan, sampai saat ini belum ada permintaan maaf dari Poppy Capella atas dugaan pelecehan seksual yang terjadi kepada para finalis.

Sebagai informasi, Poppy Capella adalah direktur nasional dan pemilik PT Capella Swastika Karya, penyelanggara dan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia 2023.

“Dan kalau dicermati lagi, tidak ada kata maaf juga daripada Miss Universe Indonesia ini setelah semua kericuhan,” ucap Mellisa saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/8/2023).

Mellisa menilai sampai saat ini Poppy terus merasa dirinya dituding terlibat dalam dugaan pelecehan seksual para finalis Miss Universe Indonesia tersebut.

Baca juga: Kuasa Hukum Minta Perlindungan LPSK untuk Korban Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia

Bahkan, Poppy baru bereaksi setelah Miss Universe Global mencabut lisensinya untuk Miss Universe Indonesia.

“Dia masih terus merasa dituduh, bahkan tidak pernah memberikan statement yang jelas atau memastikan para korban yang sudah speak up ini, benar enggak terjadi seperti itu, tetapi dia baru beraksi ketika lisensinya dicabut,” kata Mellisa.

Mellisa mengapresiasi sikap organisasi Miss Universe Global yang langsung menyoroti dugaan pelecehan seksual terhadap finalis Miss Universe Indonesia ini.

Mellisa merasa Miss Universe Global punya standar operasional sendiri atas hak pemegang lisensi Miss Universe Indonesia.

Baca juga: Poppy Capella Akan Lapor Polisi, Pihak Korban Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia Beri Tanggapan

Sehingga ketika Miss Universe Global menilai pemilik lisensinya dianggap melenceng dari standar operasional maka sah-sah apabila lisensi tersebut dicabut.

“Jadi ini justru memperlihatkan bahwa terkait body checking tidak sesuai dengan sop. Bahkan terkait dengan body checking dalam keterangan Miss Universe Organization, mereka menyebutkan tidak ada ukuran tinggi dan lain-lain itu,” ucap Mellisa.

“Yang paling ditegaskan adalah Miss Universe adalah tempat aman bagi wanita-wanita yang mau berkarya saya pikir kita hargai sikap tegas Miss Universe Organization ini sebagai langkah dan sikap dan sanki yang mereka berikan kepada pemegang lisensi yang melenceng daripada standar organisasi,” tutur Mellisa.

Sebelumnya diberitakan, Poppy Capella dalam Instagram-nya menyatakan telah menyikapi dengan serius adanya laporan polisi tentang dugaan tindak pidana kekerasan seksual yang dialami oleh beberapa kontestan Miss Universe Indonesia.

Ia pun telah menunjuk kuasa hukum dan berkoordinasi dengan kuasa hukumnya mengingat ini menyangkut persoalan hukum.

Baca juga: Cabut Lisensi, Organisasi Miss Universe Nyatakan Sikap untuk Fabienne Nicole Pemenang Miss Universe Indonesia 2023

Kemudian, Poppy menentang segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual. Oleh karena itu, Poppy prihatin dan simpati kepada wanita yang mendapat pelecehan atau kekerasan seksual.

Poppy menegaskan bahwa ia sebagai direktur nasional dan pemilik izin Miss Universe tidak terlibat dan tidak mengetahui adanya dugaan pelecehan seksual tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com