Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fotonya Dicatut Iklan Obat Pelangsing, Tika Panggabean Belum Berencana Lapor ke Polisi

Kompas.com - 31/07/2023, 06:07 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel grup vokal Project Pop, Tika Panggabean, belum berencana melaporkan pencatut foto dan namanya dalam iklan obat pelangsing ke pihak polisi.

"Sementara ini belum, karena aku tuh bukan enggak ada waktu ya, malaslah kehabisan energi ya menelusuri perusahaannya apa," kata Tika Panggabean ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2023).

Tika berpendapat para produsen obat pelangsing yang mencatut namanya tersebut adalah perusahaan licik karena ini seperti tidak sekali dua kali.

Baca juga: Tika Panggabean Kesal Foto dan Namanya Dicatut Iklan Obat Pelangsing

Namun bukan berarti Tika tidak akan membiarkan iklan-iklan itu terus menerus mencatut foto dan namanya.

"Sampai saat ini belum, tapi nanti tergantung manajemen aku. Kalau ternyata ini merugikan banyak orang nanti ya mungkin kita lakukan sesuatu paling tidak," tutur Tika Panggabean.

"Tapi aku belum bisa memberikan (informasi) apa-apa karena kita juga lagi banyak kegiatan, jadi fokus aja kalau ada yang nanya aku bilang itu hoax," ujar Tika Panggabean lagi.

Baca juga: Adegan Emosional Marshanda di Induk Gajah, Bertengkar dengan Tika Panggabean

Tika mengaku kesal ketika mengetahui kejadian ini.

Ia dan manajemen Project Pop memberikan klarifikasi di Instagram setelah Tika mendapat laporan dari warganet dan temannya.

Sebab sampai ada yang hampir ingin membeli produk tersebut.

Baca juga: Cerita Arswendi Nasution dan Tika Panggabean Bangun Chemistry lewat Ikan Arsik

Tika mengkhawatirkan keselamatan jiwa mereka yang terbuai iklan tidak resmi tersebut.

Pekan lalu penyanyi Melly Goeslaw juga melayangkan somasi terbuka kepada 67 pengiklan obat pelangsing yang memakai foto dan namanya.

Setelah iklan-iklan tersebut dihapus sang pengunggah, Melly memilih memaafkan mereka dengan catatan jika masa mendatang iklan serupa muncul lagi akan langsung dilaporkan ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com