Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyanyi Kesha “Tik Tok” Hampir Meninggal Usai Jalani Pembekuan Sel Telur

Kompas.com - 22/06/2023, 21:42 WIB
Andika Aditia

Penulis

Sumber SELF


KOMPAS.com – Pelantun lagu “Tik Tok” Kesha menceritakan dirinya yang hampir meninggal setelah menjalani prosedur pembekuan sel telur atau egg freezing.

Kesha menderita komplikasi usai menjalani prosedur pembekuan sel telur sebagai bentuk untuk menjaga kesuburan.

Pemenang Grammy Awards menyebut dirinya menderita komplikasi yang jarang terjadi pada wanita usai menjalani pembekuan sel telur.

"Saya hampir mati di bulan Januari (2022)," kata Kesha dalam wawancara dengan SELF baru-baru ini, dikutip Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Gold Trans Am dari Kesha

Kata Kesha, usai beberapa minggu menjalani prosedur pembekuan sel telur, dirinya mendapatkan undangan tampil di acara tahun baru 2022 di Bahama.

Saat jadwal tersebut tiba, Kesha tetap tampil maksimal, tetapi dirinya tiba-tiba merasa lemas dan sulit berjalan setelah penampilan.

Kesha kemudian dibawa ke rumah sakit Miami dan menghabiskan sembilan hari di sana.

Dokter yang merawat Kesha menyebutkan, terjadi masalah komplikasi yang tidak biasa dan serius dari prosedur pembekuan sel telur yang dijalani Kesha.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu TiK ToK - Kesha

Komplikasi tersebut dikaitkan dengan sistem kekebalan tubuh Kesha yang lemah.

Setelah pulang dari dari rumah sakit, Kesha baru benar-benar merasa pulih setelah beristirahat selama enam bulan kemudian.

"Saya akhirnya merasa pulih," kata Kesha.

Penyanyi bernama lengkap Kesha Rose Sebert ini tak mengira niat baiknya untuk menjaga kesehatan dan kesuburan malah menjadi demikian.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Since I Was Young - Wrabel feat. Kesha

"Mengerikan. Saya hanya menjaga kesehatan reproduksi saya keputusan saya sendiri. Dan saya mendukung semua orang melakukan itu dan [menghormati] tubuh Anda," kata Kesha.

"Setiap orang mungkin memiliki perasaan seperti Anda berbagi apa yang Anda alami," tambah wanita berusia 36 tahun itu.

Pada tahun 2022, Kesha akhirnya mengetahui bahwa ia memiliki common variable immunodeficiency (CVID), yang dicirikan oleh National Institute of Allergy and Infectious Diseases dengan tingkat antibodi pelindung yang rendah dan memiliki risiko infeksi tinggi.

Kondisi ini dapat membuat seseorang memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi serius.
Gejala penyakit yang dapat dialami antara lain seperti masalah pencernaan, sulit bernapas, kelelahan, hingga nyeri sendi.

Baca juga: Lirik Lagu Too Far Gone, Singel Baru dari Kesha

Kesha tak memungkiri aktivitas fisiknya yang terlalu diforsir telah memicu semua gejala tersebut.

"Saya mengalami kesulitan untuk menolak wawancara atau pemotretan. Namun hal itu justru menyebabkan kelelahan parah fisik dan mental," aku Kesha.

Adapun, CVID merupakan kondisi yang akan dirasakan Kesha seumur hidup. Untuk menjaga kesehatannya, Kesha diwajibkan melakukan terapi, meditasi, hingga peregangan sebelum tampil di atas panggung.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com