Putra Jack Kirby Mengkritik Film Dokumenter Stan Lee yang Dibuat Marvel

KOMPAS.com - Putra mendiang pencipta buku komik Jack Kirby, Neal Kirby, mengkritik keras film dokumenter baru Disney+ tentang pendiri Marvel Comics Stan Lee.

Diketahui, Jack Kirby terkenal karena membantu menciptakan sejumlah karakter superhero Marvel, termasuk Captain America, Iron Man, Fantastic Four, dan Black Panther.

"Bukan rahasia besar bahwa selalu ada kontroversi atas peran yang dimainkan dalam pembuatan dan kesuksesan karakter Marvel," kata Neal Kirby dalam pernyataan yang dibagikan putrinya Jillian.

“Stan Lee memiliki keadaan yang beruntung untuk memiliki akses ke megafon dan media perusahaan, dan dia menggunakan ini untuk membuat mitosnya sendiri tentang pembuatan jajaran karakter Marvel. Dia menjadikan dirinya sebagai pengisi suara Marvel,” kata Neal Kirby.

Baca juga: Marvel Akan Rilis Film Dokumenter Stan Lee di Disney Plus pada 2023

Pernyataan itu berlanjut: “Perlu juga dicatat dan diterima secara umum bahwa Stan Lee memiliki pengetahuan yang terbatas tentang sejarah, mitologi, atau sains.”

Neal Kirby mengklaim, wawasan tentang sejarah, mitologi, sampai sains bisa masuk ke dalam Marvel berkat sosok mendiang Jack Kirby.

“Di sisi lain, pengetahuan ayah saya tentang hal-hal ini, yang dapat saya dan banyak orang lain buktikan secara pribadi, sangat luas. Einstein menyimpulkannya dengan lebih baik: 'Lebih banyak pengetahuan, lebih sedikit ego. Lebih sedikit pengetahuan, lebih banyak ego,” kata Neal Kirby.

Neal Kirby mengaku tak hanya sekadar melontarkan kritik, tetapi juga meminta para penggemar Marvel bisa melihat sendiri linimasa Marvel selama berkarya dan membuat berbagai karakter superhero dalam komik.

Baca juga: Marvel Studios Teken Kontrak Baru dengan Stan Lee

“Jika Anda melihat daftar dan garis waktu karakter Marvel dari tahun 1960 hingga 1966, periode di mana sebagian besar karakter utama Marvel dibuat selama masa jabatan Lee, Anda akan melihat nama Lee sebagai co-creator di setiap karakter, dengan pengecualian Silver Surfer, yang dibuat sendiri oleh ayahku,” tutur Neal Kirby.

Neal Kirby menyebut, Stan Lee punya keegoisan dalam berkarya. Ia seringkali menyebut semua hal adalah idenya meskipun terkadang terdapat ide orang lain dalam proses penciptaannya.

“Apakah kita menganggap Stan Lee memiliki andil dalam menciptakan setiap karakter Marvel? Apakah kita berasumsi bahwa tidak pernah ada rekan pencipta lain yang masuk ke kantor Lee dan berkata, 'Stan, saya punya ide bagus untuk sebuah karakter!' Menurut Lee, itu selalu idenya,” kata Neal Kirby.

Neal Kirby selanjutnya mengutip contoh-contoh dalam film tersebut seperti penciptaan Fantastic Four, "dengan hanya satu referensi sekilas tentang ayah saya", serta fokus yang lebih besar pada "perselisihan" antara Stan Lee dan sesama komikus Steve Ditko.

Baca juga: Sutradara Avengers: Endgame Siapkan Film Dokumenter untuk Mendiang Stan Lee

“Ayah saya pensiun dari buku komik pada awal 1980-an dan tentu saja meninggal pada 1994,” lanjut pernyataan itu.

Neal Kirby melihat sudah terlalu lama Stan Lee menikmati namanya diabadikan dalam banyak karya tanpa memperhatikan nama orang lain yang turut berkontribusi.

“Stan Lee memiliki lebih dari 35 tahun publisitas yang tidak terbantahkan, tentu saja, dengan dukungan dan restu dari Marvel saat dia meningkatkan merek Marvel sebagai efek samping dari meningkatkan dirinya sendiri,” ucap Neal Kirby.