Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curahan Hati Rachel Vennya, Sempat Khawatir Didik Anak hingga Kehidupan Berubah Usai Terjerat Kasus Karantina

Kompas.com - 25/04/2023, 09:31 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Rachel Vennya baru-baru ini berbincang dengan Cinta Laura di kanal YouTube PUELLA ID.

Rachel menceritakan banyak tentang kehidupannya di balik layar.

Mulai dari kekhawatirannya mendidik anak hingga kasus pelanggaran karantina yang pernah menjeratnya tahun 2021.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

Baca juga: Rachel Vennya Mengaku Sempat Khawatir Tak Bisa Didik Anak dengan Baik

1. Khawatir mendidik anak

Rachel Vennya melahirkan anak pertamanya, Xabiru, saat umurnya 21 tahun. Di usianya yang masih muda, mantan istri Niko Al Hakim ini tak memungkiri ada kekhawatiran dalam mengurus anak.

“Sebenarnya aku worry pengalaman aku kurang, lingkungan sekitar aku yang punya anak satu atau dua orang dan yang bisa aku tanya mungkin ibu aku yang sudah zaman dulu didik anak. Jadi sudah beda banget,” ujar Rachel Vennya.

Karena punya pengalaman yang kurang, ia pun membekali dirinya dengan konsultasi dengan ahli serta banyak melakukan observasi di internet tentang cara mendidik anak.

Baca juga: Rachel Vennya: Aku Bukan Orang yang Merasa Rendah karena Status Janda

Tak lupa, ia juga belajar dari pengalamannya semasa kecil. Rachel sadar dulu ia memang sangat muda ketika punya anak.

Namun, ia bersyukur anaknya tumbuh dengan baik dan pintar. Bahkan, baru-baru ini anak pertamanya, Xabiru, mendapat nilai bagus di sekolah yang membuatnya sangat bangga.

2. Keputusan berat memilih bercerai dan jadi single mother

Rachel mengaku menjadi single mother usai memutuskan cerai dengan Niko atau Okin adalah keputusan yang sangat berat. Rachel dan Okin bercerai pada 2021.

Baca juga: Rachel Vennya: Tak Ada yang Mau Kerja sama Aku setelah Kasus Pelanggaran Karantina

Meski berat, diakui ibu dua anak ini, berpisah dengan Okin seolah melepasnya dari beban yang selama ini ia rasakan.

"Di titik itu aku mulai merasa aku important juga, perasaan aku tuh juga harus aku duluin walaupun mungkin bagi sebagian orang keputusan ini berat, tapi itu yang release aku, gitu," ujar Rachel.

Keputusan untuk berpisah berulang kali Rachel selalu pikirkan. Terlebih baginya perasaan keluarga dan anak adalah salah satu pertimbangan utama baginya.

Namun lambat laun, Rachel mulai legowo dan mengutamakan perasaannya sendiri.

Baca juga: Rayakan Ultah Okin, Rachel Vennya dan Anak-anaknya Bawakan Kue Buaya

3. Tak pernah merasa rendah karena berstatus janda

Rachel tidak pernah merasa khawatir soal pasangan walau ia pernah bercerai. Sebab ia merasa walaupun janda, Rachel bisa mencari uang sendiri dan tak bakal menyusahkan pasangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com