Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rachel Vennya Mengaku Sempat Khawatir Tak Bisa Didik Anak dengan Baik

Kompas.com - 24/04/2023, 16:19 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Rachel Vennya melahirkan anak pertama, Xabiru, saat usianya 21 tahun.

Di usianya yang masih muda, Rachel Vennya tak memungkiri ada kekhawatiran dalam mengurus anaknya.

“Sebenernya aku worry pengalaman aku kurang, lingkungan sekitar aku yang punya anak satu atau dua orang dan yang bisa aku tanya mungkin ibu aku yang sudah zaman dulu didik anak. Jadi sudah beda banget,” ujar Rachel Vennya saat berbincang dengan Cinta Laura di kanal YouTube PUELLA ID dikutip Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Rachel Vennya: Aku Bukan Orang yang Merasa Rendah karena Status Janda

Karena punya pengalaman yang kurang, ia pun membekali dirinya dengan konsultasi oleh ahli serta banyak melakukan observasi di internet tentang cara mendidik anak.

Tak lupa, ia juga belajar dari pengalamannya dahulu saat kecil.

“Modal aku internet itu juga harus dipilih, dokter, psikolog, dan yang paling sangat berpengaruh dalam mendidik anak, pengalaman diri sendiri. Apa sih yang aku butuhkan saat kecil,” kata Rachel.

Rachel kini menyadari bahwa saat itu ia masih sangat muda ketika punya anak pertama.

Sehingga ada kekhawatiran ia tak bisa mendidik anaknya dengan baik.

“Dulu pas pertama kali hamil aku merasa aku sudah siap (punya anak). Sekarang detik ini aku merasa aku masih terlalu muda. Aku setuju sama argumen kamu bilang kalau misalnya umur 20 masih sangat terlalu muda untuk punya anak,” ucap Rachel.

Namun, ia bersyukur anaknya tumbuh dengan baik dan pintar.

Bahkan, baru-baru ini anak pertamanya, Xabiru mendapat nilai bagus di sekolah yang membuatnya sangat bangga.

Padahal, ia sempat merasa sangat khawatir dalam mendidik anaknya.

“Karena aku sekarang pun aku lihat rapotnya abang terharu. Karena aku percaya abang (Xabiru) bisa melewati kehidupan dia di sekolah,” ucap Rachel Vennya.

“Tapi aku enggak punya ekspektasi yang lebih gitu. Aku berharap dia jadi anak yang baik, bisa bersosialiasi. Udah itu aja cukup buat aku, jadi saat gurunya bilang.. yang paling bikin terharu ‘your should proud of him.’ Benar-benar ngomong gitu berkali-kali jadi aku ngerasa ah,” tutur Rachel.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com