Rachel Vennya: Tak Ada yang Mau Kerja sama Aku setelah Kasus Pelanggaran Karantina

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebgram Rachel Vennya mengaku pernah merasa tak percaya diri setelah tersandung kasus pelanggaran karantina kesehatan pada akhir 2021 lalu.

Hal tersebut diungkapnya saat berbincang dengan Cinta Laura di kanal YouTube PUELLA ID.

Rachel Vennya mengaku awalnya ia adalah tipe orang yang ambisius. Dia punya tujuan yang yang harus dicapainya setiap tahun.

“Tapi aku berharap sekarang aku lebih slow down aja karena sebelum aku kena kasus setiap tahun itu aku punya goals, tahun ini harus a b c d,” ujar Rachel Vennya dikutip Kompas.com, Senin (24/4/2023).

Baca juga: Rayakan Ultah Okin, Rachel Vennya dan Anak-anaknya Bawakan Kue Buaya

“Nanti di akhir tahun aku lihat foto-foto aku, looking back. Oh ini udah ke achieve (tercapai) ini udah. Aku ngerasa hidup aku sangat berkualitas,” lanjut Rachel.

Namun, setelah adanya kasus itu kehidupannya sangat berubah 180 derajat.

“Sampai akhirnya aku kena kasus sampai satu pun enggak ada yang mau kerja sama aku. Jadi saat di situ tadinya aku punya kerjaan banyak dan punya ambisi-ambisi banyak,” kata Rachel.

Ibu dua anak itu mengatakan ketika itu dia hanya bisa menghela napas. Namun tak urung, kondisi itu menyebabkan dia mengalami stres.

Baca juga: Dibully gara-gara Makeup, Rachel Vennya: Orang Benci dan Bikin Down Enggak Apa-apa

“Aku stres aku enggak bisa mengejar banyak goals aku jadi aku stres sendiri bingung mau ngapain. Ngerasa enggak punya value dan enggak punya percaya diri lagi,” ucap Rachel.

Meski demikian, kejadian yang dialaminya kala itu membuatnya belajar menghargai hal-hal kecil.

“Dari situ aku merasa mencoba mengapresiasi hal-hal kecil yang dulu aku mikirnya kurang nih, belum hebat, belum spesial,” tutur Rachel.

Rachel Vennya tersandung kasus pelanggaran karantina kesehatan pada Oktober 2021.

Baca juga: Outfit Rachel Vennya hingga Ayu Ting Ting Nonton Konser BLACKPINK Hari Kedua

Rachel Vennya meninggalkan Wisma Atlet Pademangan setelah tiga hari menjalani karantina.

Padahal, Rachel yang baru pulang dari Amerika Serikat itu seharusnya menjalani karantina selama delapan hari sesuai SE Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

Rachel bisa kabur dari kewajiban karantina karena dibantu oleh petugas protokoler Bandara Soekarno-Hatta.

Dalam kasus tersebut, Rachel Vennya dinyatakan bersalah dan divonis hukuman empat bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang pada Kamis (10/12/2021).

Namun, mantan istri Niko Al Hakim ini disebutkan tidak perlu menjalani hukuman penjara tersebut.