Namanya Terseret Kasus Robot Trading, Haji Faisal: Saya Siap Ganti

KOMPAS.com – Ayah Fuji An, Haji Faisal buka suara usai namanya yang terseret kasus robot trading ATG.

Terseretnya Faisal dalam pusaran kasus ini bermula dari salah satu tim robot trading ATG, yakni Wahyu Walker yang turut berdonasi atas anak mendiang Vanessa Angel dan Bibi, Gala Sky sebesar Rp 400 juta setelah menang lelang buku Tom Liwafa Personal Branding Bisa Mengubah Takdir.

Faisal menyebutkan, dirinya siap mengganti apabila uang yang ia terima dari Wahyu Walker memang harus dikembalikan demi hukum.

Baca juga: Tahu Crazy Rich Pemberi Donasi Gala Ditangkap karena Terlibat Pencucian Uang, Haji Faisal: Duitnya Bukan ke Rekening Saya

“Saya pernah berbicara waktu pertama banget, saya siap mengganti kalau mau diganti,” ucap Faisal dikutip dari tayangan Hot Shot, Selasa (18/4/2023).

Sikap ini Faisal tunjukkan untuk menjawab berbagai keramaian yang ada seputar perkembangan kasus robot trading ATG (Auto Trade Gold).

Selain itu, Faisal juga menyatakan bahwa donasi yang diberikan berupa uang tak serta merta membuat rumah untuk Gala Sky harus dijual.

Baca juga: Ansori, Pria yang Selamatkan Gala Sky Diberi Uang Segepok oleh Haji Faisal

“Tapi kalau mau balik lagi ke rumah, ya rumah paling berapa sih kalau dijual,” ucap Faisal.

Faisal menuturkan, pembelian rumah Gala Sky bukanlah semuanya didapat dari donasi uang sebesar Rp 400 juta dari Wahyu Walker. Melainkan juga dari banyak pihak.

Faisal juga ingin, uang dari Wahyu Walker yang sempat berdonasi untuk rumah Gala Sky ditinjau dulu secara hukum.

Baca juga: Bibi Ardiansyah Ulang Tahun, Fuji Sampaikan Rindu dan Perkembangan Gala Sky

Apalagi, Faisal menyebutkan, semua proses donasi ditangani oleh Yayasan yang memiliki badan hukum dan melakukannya dengan prosedur yang berlaku.

Namun, bila nanti memang hukum mengharuskan dirinya mengembalikan uang donasi dari Wahyu Walker, ia akan siap melakukannya.

“Ya tentu kalau memang uang itu masuknya tidak benar, uang tidak sah, ya kita berembuk, kalau harus dipulangkan ya kita pulangkan, kalau enggak ada duit ya kita cari,” ucap Faisal.

Baca juga: Faisal: Putusnya Thariq dan Fuji Tidak Ada Hubungannya dengan Keluarga

Adapun, Bayu Walker yang memiliki nama asli Chandra Bayu ini merupakan tim dari website robot trading ATG yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Faisal sendiri menyebut uang dari Wahyu Walker tak ia terima secara langsung.

Awalnya, Wahyu Walker memenangkan lelang buku milik Tom Liwafa sebesar Rp 400 juta.

Baca juga: Faisal: Putusnya Thariq dan Fuji Tidak Ada Hubungannya dengan Keluarga

Setelahnya, Tom Liwafa memutuskan untuk menyumbangkan uang tersebut untuk donasi rumah untuk Gala Sky.