Andi Mashadi Dianggap Jadi Pembawa Sial di Film Waktu Maghrib

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Mashadi menjadi salah satu artis peran yang terlibat dalam film horor Waktu Magrib garapan sutradara Sidharta Tata.

Ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Andi mengungkapkan perannya dalam film garapan rumah produksi Rapi Films ini.

"Saya berperan sebagai Karta di film Waktu Magrib. Tokoh Karta itu, buat saya sangat menarik, lebih personal malah buat saya," kata Andi pada Kamis (2/2/2023).

Andi menuturkan, Karta memiliki pengalaman yang sangat kelam yang berpengaruh besar pada kehidupannya juga warga desanya.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Film Horor Waktu Maghrib

"Seperi trauma-trauma yang dia punya. Dan semenjak peristiwa itu, dia dianggap sebagai pembawa sial, bencana, dan malapetaka di kampungnya," ujar Andi.

Andi menuturkan Karta tinggal seorang diri di sebuah gubuk di dalam hutan.

Waktu Maghrib mengangkat urban legend yang sudah lama melekat dalam masyarakat Indonesia hingga kini.

Film ini bercerita tentang Adi dan Saman yang sering dihukum oleh Bu Woro, guru mereka yang disiplin dan galak.

Baca juga: Trailer Film Waktu Maghrib Dirilis, Tampilkan Ali Fikri Keluar dari Liang Lahat

Suatu hari, kekesalan Adi dan Saman terhadap Bu Woro memuncak.

Mereka menyumpahi guru itu bersamaan dengan berkumandangnya adzan Magrib.

Sejak itu, Adi dan Saman mengalami teror supranatural yang mengerikan.

Ayu yang merupakan teman sekelas Adi dan Saman menduga ada kekuatan jahat yang lebih menakutkan di balik rentetan kejadian ini.