Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rahayu Widayanti
Direktur Riset

Berpengalaman dalam riset dan konsultasi pasar selama lebih dari 20 tahun

Film Horor Indonesia: Dulu, Kini, dan Nanti

Kompas.com - 31/01/2023, 14:52 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ADA perkembangan menggembirakan dari pasar perfilman di Indonesia. Film lokal berhasil mengalahkan dominasi film asing.

Untuk pertama kalinya, setelah puluhan tahun, jumlah penonton film Indonesia di atas jumlah penonton film asing dengan pangsa pasar 61 persen (film Indonesia) berbanding 39 persen (film asing).

Ini tentu saja perkembangan menarik. Bisa saja orang beranggapan fakta ini disebabkan tidak ada film asing yang menonjol setahun terakhir.

Asumsi ini terpatahkan karena tahun 2022 ada satu film superhero Marvel yang digadang-gadang sebagai film box office, yaitu Doctor Strange in the Multiverse Madness, yang tampil di bioskop tanah air.

Meskipun beredar prediksi bahwa film inilah yang akan merajai bioskop di Indonesia, tetapi pada kenyatannya, jumlah penonton salah satu film Indonesia, yaitu KKN di Desa Penari, berhasil mengalahkan film tersebut.

Dari sana kita bisa berbangga hati dan mengatakan bahwa film Indonesia saat ini telah naik kelas dan menjadi ruan rumah di negeri sendiri.

Film-film seperti apa yang membuat penonton datang ke bioskop? Ternyata, dari 10 film terlaris pada 2022, setengahnya merupakan film horor dan sisanya film komedi serta romansa. Bahkan, dua posisi teratas dalam daftar tersebut diduduki film horor.

10 Film terlaris di Indonesia tahun 2022

  • KKN di Desa Penari: 9.233.847
  • Pengabdi Setan 2: Communion: 6.390.970
  • Miracle in Cell No 7: 5.852.916
  • Ngeri-ngeri Sedap: 2.886.121
  • Ivanna: 2.793.775
  • Sayap-Sayap Patah: 2.426.084
  • Mencuri Raden Saleh: 2.350.741
  • Kukira Kau Rumah: 2.220.180
  • The Doll: 3 1.764.077
  • Qodrat: 1.751.233

Genre film horor sudah sejak lama berkembang pesat di Indonesia. “Horor dan Seks” merupakan formula jaminan lakunya film tahun 1970 hingga 1980-an.

Era saat itu dipuncaki film-film yang dibintangi ratu film horor Indonesia, yaitu Suzanna. Contohnya film Beranak Dalam Kubur (1971) yang berhasil menarik sekitar 350.000 penonton.

Film ini kemudian mengilhami kemunculan 22 film horor lainnya di Indonesia pada saat itu. Rekor ini bertahan selama 10 tahun, sebelum akhirnya tumbang oleh film Nyi Blorong dengan jumlah penonton 355.000 tahun 1982.

Suatu prestasi yang luar biasa! Ini menunjukkan bahwa penonton Indonesia sebetulnya menyukai genre ini.

Pada era tersebut, film bergenre horor yang diramu dengan bumbu “paha dan dada” merajalalela di bioskop Indonesia.

Namun film-film semacam ini hanya beredar di bioskop pinggiran kota dan daerah dengan penonton masyarakat kelas bawah.

Alur cerita film yang cetek, ditambah pengerjaannya yang tidak serius, bahkan berkesan asal-asalan, membuat film-film seperti itu tidak diterima di bioskop-bioskop perkotaan dengan penonton kalangan menengah atas.

Di luar masalah kualitas, harus diakui, ketika dunia perfilman Indonesia sedang terpuruk, genre inilah yang menjadi penyelamat kehidupan industri film.

Sementara itu, bioskop di perkotaan diisi film-film impor dan beberapa film lokal bergenre romansa. Film-film impor (baca: Hollywood) mendominasi layar, sementara film lokal hanya tayang dalam beberapa hari karena sepi penonton.

Dalam perjalanannya, beberapa film horor yang dikemas dengan cara berbeda muncul dan berhasil mencuri perhatian penonton di kalangan menengah atas, misalnya Jailangkung (2001) dan Suster Ngesot (2007).

Film-film ini disutradarai oleh kalangan sutradara yang berbeda dengan penggarap film horor era 1970 hingga 1980-an.

Ditargetkan untuk penonton kalangan menengah atas, pemillihan para artis dan aktornya disesuaikan. Demikian pula cerita, sinematografi, dan unsur-unsur film lainnya.

Dan puncaknya adalah film Pengabdi Setan (2017), disutradarai oleh Joko Anwar yang berhasil menembus angka 4,2 Juta penonton.

Film ini mematahkan anggapan bahwa tak banyak kalangan menengah atas yang menonton film bergenre horor.

Ternyata, kuncinya adalah kualitas, bukan “horor”-nya. Jika digarap dengan baik, film horor akan bisa menarik hati kalangan atas yang notabene sedikit picky dalam memilih film.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rizky Febian dan Mahalini Gelar Acara Resepsi Berkonsep Internasional

Rizky Febian dan Mahalini Gelar Acara Resepsi Berkonsep Internasional

Seleb
Positif Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap di Warungnya

Positif Narkoba, Epy Kusnandar Ditangkap di Warungnya

Seleb
Haikyuu!! The Dumpster Battle Dipastikan Tayang di Indonesia, Catat Tanggalnya

Haikyuu!! The Dumpster Battle Dipastikan Tayang di Indonesia, Catat Tanggalnya

Film
Polisi Sita Ganja dari Tangan Epy Kusnandar

Polisi Sita Ganja dari Tangan Epy Kusnandar

Seleb
Anggy Umbara Ungkap Alasan Mau Sutradarai Film Vina: Sebelum 7 Hari

Anggy Umbara Ungkap Alasan Mau Sutradarai Film Vina: Sebelum 7 Hari

Film
Ini Isi Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Ini Isi Suvenir Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini

Seleb
Jokowi Hadiri Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Beri Wejangan di Pelaminan

Jokowi Hadiri Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Beri Wejangan di Pelaminan

Seleb
Anggy Umbara Sebut Proses Editing Vina: Sebelum 7 Hari Terberat Sepanjang Kariernya

Anggy Umbara Sebut Proses Editing Vina: Sebelum 7 Hari Terberat Sepanjang Kariernya

Film
Anggy Umbara Bingung Vina: Sebelum 7 Hari Jadi Kontroversi dan Mau Diboikot

Anggy Umbara Bingung Vina: Sebelum 7 Hari Jadi Kontroversi dan Mau Diboikot

Film
Hadiri Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Bintang Emon: Akhirnya Lancar Sampai Pelaminan

Hadiri Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Bintang Emon: Akhirnya Lancar Sampai Pelaminan

Seleb
Dulu Diam, Ryu Jun Yeol Akhirnya Buka Suara soal Hyeri dan Han So Hee

Dulu Diam, Ryu Jun Yeol Akhirnya Buka Suara soal Hyeri dan Han So Hee

K-Wave
Agensi NewJeans ADOR Adakan Rapat Pemegang Saham untuk Tentukan Nasib Min Hee Jin sebagai CEO

Agensi NewJeans ADOR Adakan Rapat Pemegang Saham untuk Tentukan Nasib Min Hee Jin sebagai CEO

K-Wave
Polisi Sebut Epy Kusnandar Ditangkap Bersama Temannya Sesama Artis

Polisi Sebut Epy Kusnandar Ditangkap Bersama Temannya Sesama Artis

Seleb
Sebelum Meninggal Dunia, Jhonny Iskandar Masih Sempat Live TikTok sampai Tengah Malam

Sebelum Meninggal Dunia, Jhonny Iskandar Masih Sempat Live TikTok sampai Tengah Malam

Seleb
Sebelum Meninggal Dunia, Jhonny Iskandar dan OM PMR Sudah Jadwalkan Reuni Perdana

Sebelum Meninggal Dunia, Jhonny Iskandar dan OM PMR Sudah Jadwalkan Reuni Perdana

Musik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com