Tawarkan Pekerjaan untuk Tiko, Ashanty: Bunda dengan Senang Hati

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ashanty mengaku kagum pada sosok Tiko yang beberapa waktu ini viral karena merawat ibunya seorang diri di rumah tanpa air dan listrik selama 11 tahun.

Bertemu dan berbincang dengan Tiko yang masih berusia 23 tahun itu, Ashanty tak berhenti memuji sikap Tiko.

"Banyak ceritanya yang buat aku terharu sebagai seorang ibu," kata Ashanty dikutip dari YouTube Ngobrol Asix.

Kagum pada sosok Tiko, Ashanty sampai akhirnya menawarkan pekerjaan untuk Tiko.

Baca juga: Ungkap Cara Bertahan Hidup di Rumah Tanpa Listrik dan Air Selama 11 Tahun, Tiko: Penerangan Menggunakan Lilin

"Kalau misal suatu saat Tiko merasa mau kerja, kalau memang enggak ada yang cocok, bisa kabarin mas Iqbal, Bunda dengan senang hati (membantu)," ucap Ashanty dikutip dari YouTube The Hermansyah A6.

Istri Anang Hermansyah itu bahkan memberikan nomor pribadinya agar Tiko lebih mudah untuk berkomunikasi dengannya jika membutuhkan bantuan.

"Tiko punya handphone kan, biar dihubungi gampang, nanti Bunda kasih nomer Bunda," tutur Ashanty.

"Kalau misalnya ada apa-apa, Bunda kasih nomernya," lanjutnya.

Baca juga: Tinggal 11 Tahun di Rumah Mewah Tanpa Air dan Listrik, Tiko Ungkap Profesi Ibu Eny Sebelum Depresi

Tak hanya pekerjaan, Ashanty juga bersedia membantu seandainya Tiko membutuhkan sesuatu untuk rumahnya.

"Nanti kalau ada yang enggak ada dikasih, mau tambahan apa, kasih tahu Bunda ya," ucap Ashanty.

Tiko kemudian mengatakan untuk saat ini kabarnya sudah ada banyak orang yang akan membantu.

"Enggak tahu sih, kemarin rekan-rekan bilang ada banyak yang mau bantu untuk kasur, perabotan, cat tembok pun ada yang mau bantu," kata Tiko.

"Alhamdulillah," jawab Ashanty.

Untuk diketahui, sosok Tiko dan Ibunya, Ibu Eny mendadak viral setelah diunggah oleh kreator konten Ale dan Irfan.

Dari mereka, kisah Tiko viral di media sosial dan mendatangkan banyak simpati dari masyarakat.

Terlebih setelah diketahui Tiko merawat sendiri ibunya selama 11 tahun di dalam rumah mereka tanpa listrik dan air.

Kini Ibu Eny telah dirawat di rumah sakit jiwa dan rumah mereka telah dibersihkan secara gotong royong.