JAKARTA, KOMPAS.com - Marcel Radhival alias Pesulap Merah tengah menjalani permasalahan hukum di Polres Metro Jakarta Selatan sebagai terlapor atas kasus dugaan ujaran kebencian.
Pesulap Merah dilaporkan oleh seseorang bernama Agustiar yang mengaku perwakilan Persatuan Dukun Indonesia pada Rabu, (10/8/2022).
Agustiar menjerat Pesulap Merah dengan Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 Ayat (2) Undang Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Empat bulan berlalu, Pesulap Merah akhirnya mendapatkan surat panggilan perdana dari penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan perdana sebagai terlapor.
Baca juga: Unggahan Pesulap Merah yang Diperkarakan Persatuan Dukun Indonesia
Dalam kesempatan ini, Pesulap Merah menjelaskan mengenai permasalahan hukum yang tengah menjeratnya.
Pesulap Merah akhirnya mengungkapkan apa yang diperkarakan oleh Agustiar sehingga berujung pada laporan polisi.
Ia mengatakan, semua ini berawal dari unggahan Instagram-nya mengenai pernyataannya soal dugaan ujaran kebencian tentang dukun.
"Yang dipermasalahkan tentang postingan saya di Instagram," ujar Pesulap Merah saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2022).
"Saya menjelaskan dukun itu tukang tipu dan tukang cabul berkedok agama atau berkedok budaya yang menggunakan keajaiban untuk penipuan. Itukan definisi dukun yang saya maksud," kata Pesulap Merah lagi.
Baca juga: Diperiksa Selama 4 Jam, Pesulap Merah Dicecar 43 Pertanyaan
Tidak ingin salah tangkap, kuasa hukum Pesulap Merah, Yunus Adhi Prabowo menjelaskan maksud dari pernyataan kliennya tersebut.
Yang dimaksud dari Pesulap Mera, kata Yunus, adalah dukun yang menggunakan peralatan dan bisa dibuktikan secara ilmiah.
“Kemudian menakuti korban atau pasien yang kemudian mendapatkan keuntungan untuk memperkaya diri," ucap Yunus.
Sementara itu, Pesulap Merah mengaku tidak mengenal Agustiar.
Kendati demikian, setelah mendapatkan informasi, Pesulap Merah baru mengetahui bahwa Agustiar merupakan murid dari seorang dukun yang sempat bersitegang dengannya.
“RR inisialnya. Dukun tua yang berkoar terus. Sayangnya, dia enggak berani pakai nama sendiri. Ketika ada yang dipermasalahkan, dia malah pakai nama muridnya. Parah, dia mengorbankan muridnya untuk melaporkan saya,” tutur Pesulap Merah.