5 Pernyataan Kontroversial dalam Dokumenter Harry & Meghan di Netflix

JAKARTA, KOMPAS.com - Netflix baru saja merilis film dokumenter yang menceritakan tentang kisah Pangeran Harry dan Meghan Markle. 

Dalam dokumenter tersebut terdapat beberapa pernyataan yang mengandung kontroversi. 

Berikut ini lima pernyataan kontroversial yang ada dalam film dokumenter Harry & Meghan. 

Baca juga: Sinopsis The Fate of Reunion, Kisah Cinta Siluman Ular dan Manusia

1. Tidak Ada Dukungan Keluarga

Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle diduga tidak mendapatkan dukungan dari pihak keluarga Kerajaan. 

Menurut Harry, dia mendapatkan penindasan dengan teriakan dari kakaknya sendiri, Pangeran William.

Bahkan ketika mereka bertunangan, hal tersebut dikaitkan dengan mendiang Putri Diana. 

Sang Ratu pun saat itu juga memilih diam saja dengan semua masalah yang menimpa Harry dan Meghan. 

Baca juga: Sinopsis Mr. Zombie, Kisah Sang Guru Menghadapi Serangan Zombie

2. Meghan yang Kesulitan Adaptasi

Sebagai orang biasa yang menikah dengan keluarga Kerajaan, ada banyak adaptasi yang perlu Meghan lakukan. 

Mulai dari cara hormat kepada ratu, cara berpakaian, cara bersikap, hingga cara menyapa orang lain. 

Meghan juga merasa salah kostum saat dia bertemu dengan Pangeran William dan Kate dalam agenda makan malam.

Perbedaan budaya dan kasta sosial yang membuat Meghan sangat-sangat perlu untuk beradaptasi. 

Baca juga: Sinopsis The Neuron Doctors, Persaingan Dokter Papan Atas

3. Rasisme dan Ancaman Pembunuhan

Setelah menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle kerap kali mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. 

Rasisme hingga ancaman pembunuhan adalah dua tindakan yang sudah kelewat batas. 

Meghan pun menjadi takut kenapa ada media yang membuat orang-orang jadi ingin membunuhnya. 

Baca juga: Sinopsis The Ultimate Oppa, Wanita Filipina Yang Menyukai Aktor Korea

4. Informasi Palsu 

Menurut Harry, Raja Charles telah menyebarkan informasi palsu kepada media mengenai dia dan istrinya.