JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengungkapkan, ada lebih dari 21.000 pengunjung hadir pada acara Berdendang Bergoyang.
Komarudin mengatakan, jumlah tersebut berbeda dari apa yang pihak penyelenggara mohonkan kepada kepolisian sebelum terbitnya surat perizinan.
“Dari data checker pintu satu dan dua, ada lebih dari 21.000 penonton yang hadir, sedangkan surat permintaan yang dimohonkan ada 3.000, itu overcapacity,” ungkap Komarudin saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/10/2022).
Baca juga: Polisi Periksa 5 Orang dari Berdendang Bergoyang
Komarudin mengungkapkan jumlah kapasitas untuk hall Istora Senayan.
“8.000 orang, tetapi kan itu sebagian ada yang dipakai untuk panggung (ketika Berdendang Bergoyang berlangsung),” ungkapnya.
Sebagai informasi, Berdendang Bergoyang Festival sedianya berlangsung pada 28 Oktober hingga 30 Oktober 2022.
Baca juga: Berdendang Bergoyang Festival, Penonton Pingsan dan Kericuhan di Pintu Masuk
Namun, kepolisian mencabut perizinan perhelatan tersebut sehingga hari terakhir Berdendang Bergoyang ditiadakan.
Menurut pantauan Kompas.com, terjadi aksi saling dorong antarpenonton dan petugas keamanan karena ingin masuk ke hall Istora Senayan.
Para penonton pun kemudian berteriak “refund tiket” sebagai bentuk kekecewaan karena tidak bisa masuk menyaksikan idola mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.