JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Via Vallen mengaku sempat menolak menjalani kuret setelah janinnya dinyatakan tidak berkembang.
Pengakuan tersebut diceritakan Via Vallen dalam sebuah video yang dia unggah melalui Instagram.
"Tapi aku tetap enggak mau (kuret)," ujar Via Vallen yang sebelumnya sudah tiga kali bertemu dokter dan tetap menyarankan untuk kuret.
Baca juga: Cerita Via Vallen Pertahankan Kehamilan meski Kondisi Janin Tidak Berkembang
"Akhirnya dikasih obat untuk mengeluarkan anaknya. Karena, katanya, 'mau ditunggu kayak apa pun, janinnya enggak bakal berkembang dan hidup lagi'," tambah Via Vallen dikutip Kompas.com pada Rabu (26/10/2022).
Walau begitu, sebagai calon ibu, Via Vallen percaya dengan keajaiban dari Tuhan.
Sebab, berdasarkan cerita dari banyak orang yang memiliki pengalaman serupa seperti Via Vallen, mereka tetap menunggu sampai bayinya lahir dengan selamat.
Baca juga: Via Vallen Keguguran Anak Pertama
"Jadi, aku memilih untuk tidak meminum obatnya dan menunggu janin ini berkembang," tutur Via Vallen.
Setelah keputusannya ini, Via Vallen beberapa kali mengeluarkan darah dari tubuhnya. Bahkan, dia sampai meringis kesakitan lalu pingsan.
Karena ambulans tak kunjung datang, Chevra Yolandi sang suami memutuskan untuk membawa langsung Via Vallen ke UGD di salah satu rumah sakit.
Baca juga: Via Vallen Umumkan Hamil 8 Minggu, tetapi Jantung Janin Tidak Berdetak
"Di situ ternyata tensiku cuma 60, tanganku diinfus dua-duanya. Kondisiku di situ sudah kayak orang kritis. Biar infusnya sudah dua, tensiku masih belum stabil. Habis naik dikit, langsung turun lagi karena darah keluar terus," ujar Via Vallen.
Pada 21 Oktober pukul 06.00 WIB, Via Vallen akhirnya menjalani kuret setelah menunggu tensinya mulai stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram