Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Via Vallen Pertahankan Kehamilan meski Kondisi Janin Tidak Berkembang

Kompas.com - 26/10/2022, 19:32 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Via Vallen melalui unggahan Instagram-nya menceritakan tentang bagaimana dia mempertahankan kehamilan meski kondisi janin sudah dinyatakan meninggal dunia.

Pada 1 Oktober, Via Vallen menjalani Ultrasonografi (USG). Pada saat itu, kondisi janinnya yang berusia 8 minggu dinyatakan tidak berkembang.

Oleh karena itu, dokter menyarankan Via Vallen untuk menjalani kuret. Tetapi, dia tidak mau dan mencoba mencari solusi ke dokter lain.

Baca juga: Via Vallen Keguguran Anak Pertama

3 Oktober, Via Vallen berjumpa dengan dokter yang baru. Tetapi hasilnya sama bahwa disarankan untuk menjalani kuret.

"Tapi aku tetap enggak mau. Akhirnya dikasih obat untuk mengeluarkan anaknya. Karena, katanya, 'mau ditunggu kayak apa pun, janinnya enggak bakal berkembang dan hidup lagi'," ujar Via Vallen dikutip Kompas.com pada Rabu (26/10/2022).

Walau begitu, sebagai calon ibu, Via Vallen percaya dengan keajaiban dari Tuhan.

Sebab, berdasarkan cerita dari banyak orang yang memiliki pengalaman serupa seperti Via Vallen, mereka tetap menunggu sampai bayinya lahir dengan selamat.

Baca juga: Via Vallen Umumkan Hamil 8 Minggu, tetapi Jantung Janin Tidak Berdetak

"Jadi, aku memilih untuk tidak meminum obatnya dan menunggu janin ini berkembang," tutur Via Vallen.

Karena masih kepikiran dengan kondisi janinnya, Via Vallen pergi ke spesialis fetomaternal. Tetapi, solusinya sama, yakni kuret.

Lagi-lagi, pelantun "Sayang" itu tidak ingin menjalani kuret sampai akhirnya memutuskan tidak pergi ke dokter hingga akhir tahun.

Pada 16 Oktober, Via Vallen mengalami flek berwarna cokelat. Lantas, dia kembali ke rumah sakit untuk memastikan janinnya.

Baca juga: Erick Thohir Bagikan Tips Kelola Keuangan Rumah Tangga, Via Vallen: Panutan Ini

"Ternyata hasilnya sama. Usia masih 8 minggu, tanpa detak, tanpa gerak. Makin diperjelas dengan tidak adanya aliran darah di janinku. Dokter pun bilang bahwa janinku sudah meninggal dari satu bulan yang lalu," ungkal Via Vallen.

Kala itu, dokter mengimbau Via Vallen untuk segera kuret. Sebab, tubuh akan berusaha untuk mengeluarkan janin dengan sendirinya.

Pada 19 Oktober, tubuh pemilik nama lahir Maulidia Octavia ini kembali mengeluarkan darah yang kini berwarna merah, bukan cokelat.

Pada 20 Oktober pukul 15.00 WIB, Via Vallen tampil off air di Jakarta. Dia mengaku keadaannya saat itu masih baik-baik saja.

Baca juga: Via Vallen Tanya Tips Jaga Keromantisan Pernikahan, Erick Thohir Jawab Begini

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com