Ketagihan Main Horor, Refal Hady Ingin Keluar dari Zona Nyaman

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Refal Hady ketagihan main film horor setelah berakting dalam film Perempuan Bergaun Merah.

Refal Hady menceritakan, proses penggarapan film Perempuan Bergaun Merah dari mulai latihan sampai syuting berlangsung seru.

"Nagih, karena prosesnya tuh yang bikin kita kayak gini sama temen-temennya juga semuanya latihannya. Banyak hal yang kita enggak dapat di tempat lain gitu," ujar Refal Hady saat ditemui usai konferensi pers Perempuan Bergaun Merah di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Biasa Main Romance, Refal Hady Akui Sulit Atur Emosi dalam Perempuan Bergaun Merah

Bukannya takut atau kapok, syuting film horor justru bikin Refal Hady rindu dan ingin mencobanya lagi.

Aktor berusia 29 tahun tersebut berani untuk keluar dari zona nyamannya.

"Cuma kalau dibilang zona nyamannya di mana, pastinya drama. Tapi karena mau coba keluar dari zona nyaman, makanya mau main horor," ujar Refal Hady.

Ke depannya, Refal Hady ingin mencoba proyek film horor lagi dengan persiapan yang matang.

Baca juga: Debut Main Film Horor, Refal Hady dan Tatjana Saphira Ngaku Ketagihan

"Harus dipersiapkan dulu ya semunya (kalau main horor lagi). Dari segi fisik, mental, untuk bisa memutuskan kalau gue mau main horor lagi," tuturnya.

Adapun dalam film ini Refal Hady berperan sebagai Putra yang latar belakangnya bikin penonton penasaran.

Sebagai informasi, film Perempuan Bergaun Merah mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Dinda (Tatjana Saphira).

Sejak sahabatnya menghilang, hidup Dinda berubah jadi mimpi buruk saat sosok roh jahat berwujud perempuan bergaun merah menghantuinya.

Baca juga: Film Perempuan Bergaun Merah, Pasangkan Refal Hady dan Tatjana Saphira

Nyawa Dinda pun terancam, tak hanya dari sosok jahat, tetapi juga dari orang-orang yang berusaha merahasiakan kejadian pada malam sahabatnya menghilang.

Selain Tatjana Saphira dan Refal Hady, film ini juga dibintangi Stella Cornelia, Faradina Mufti, Ibrahim Risyad, dan banyak lagi.

Film garapan sutradara William Chandra ini baru akan tayang pada 3 November 2022 di seluruh bioskop Indonesia.