Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ahmad M Ramli
Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital UNPAD

Guru Besar Cyber Law, Digital Policy-Regulation & Kekayaan Intelektual Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

Tulus dan Budi Doremi Musisi Milenial Hebat Pendukung Ekonomi Digital

Kompas.com - 25/10/2022, 12:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ADA dua lagu generasi kini yang sangat populer saat ini. Lagu Melukis Senja dan Mesin Waktu yang ditulis dan dinyanyikan sendiri komposernya Budi Doremi.

Lagu Melukis Senja terus melejit dan ditonton tidak kurang 145 juta viewers di kanal YouTube, sementara Mesin Waktu sudah memiliki viewers lebih dari 66,9 juta (per 25 Oktober 2022).

Inilah lagu generasi milenial yang diterima begitu kuat di kalangan generasi baru yang sarat dengan kultur digital itu.

Syahbudin Syukur, yang dikenal dengan nama platform Budi Doremi, lahir 19 September 1984. Sukses menembus belantara musik digital.

Frasa “Doremi” yang ia gunakan sebagai nama panggung, diambil dari singelnya yang dirilis pada 2012.

Tulus

Tulus adalah musisi dan penyanyi hebat lainnya yang begitu diidolakan penggemarnya. Salah satu lagunya adalah “Hati-hati di Jalan” yang ditulis sendiri oleh komposer jenius dan pelantun bernama lengkap Muhammad Tulus Rusdy itu.

Ia lahir 20 Agustus 1987 dan lebih dikenal dengan sebutan Tulus.

Tulus pantas dibilang jenius, karena lirik dari banyak lagunya seolah menjadi "magik" bagi penggemarnya.

“Hati-hati di Jalan” juga secara akumulasi sudah ditonton lebih dari 150 juta viewers. Padahal di kanal YouTube lainnya juga banyak tersebar.

Lirik lagu ini ditulis oleh Tulus, melodi dan chord ditulis oleh Tulus dan Ari Renaldi ada dalam album berjudul Manusia.

"Hati-hati di Jalan" hanyalah salah satu lagu dari banyak lagu bagus yang ditulisnya. Lagu ini dirilis pada 10 April 2022, dan dibawakan begitu menawan oleh Tulus yang juga seorang arsitek lulusan Universitas Katolik Parahyangan Bandung.

Tulus adalah salah satu musisi milenial paling top saat ini. Lirik dan melodi lagu-lagunya sangat khas.

Karakter milenial sangat tampak pada liriknya yang simpel, tapi sangat disukai generasi digital saat ini. Kehebatannya bisa kita cermati pada kekuatan olah kata yang harmoni dengan melodinya. Irit frasa dan kalimat, tetapi padat arti dan makna.

Dengan bait pendek pendengarnya diajak menafsirkan kedalaman makna. Pendengar lagunya justru akan merasa semakin bisa menikmati lagunya saat sukses menerjemahkan bait-bait pendek itu.

Tulus semula hidup dan sekolah di Payakumbuh, kemudian pindah ke Kota Bandung yang banyak melahirkan musisi hebat. Tulus lalu melanjutkan sekolah SMA Bandung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com