Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandji Pragiwaksono Trending di Twitter, gara-gara Twit soal Presiden dan Kepolisian

Kompas.com - 06/10/2022, 09:48 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Pandji Pragiwaksono tengah menjadi trending di Twitter.

Saat ini, ada 6.416 twit yang menyebutkan nama Pandji.

Hal itu bermula dari kritikan Pandji kepada presiden dalam twit terbarunya.

Pandji menuliskan bahwa presiden pasang badan alias melindungi kepolisian, bukannya rakyat.

Baca juga: Penjelasan Pandji Pragiwaksono dan Ernest Prakasa soal Istilah Open Mic

"Presiden pasang badan utk rakyat (emoji silang) Presiden pasang badan utk kepolisian (emoji ceklis)," tulis Pandji dikutip dari Twitter @pandji, Kamis (6/10/2022).

Walaupun tidak menyebut nama presiden-nya, twit Pandji itu mengundang komentar warganet yang mengaitkan dengan tragedi kericuhan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Warganet di Twitter juga menduga twit Pandji itu merujuk kepada Presiden Joko Widodo, yang baru saja memberikan penjelasan kepada publik atas tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Ernest sampai Pandji Pragiwaksono Ajukan Pembatalan Merek Open Mic

Ada juga warganet yang meminta komika berusia 43 tahun itu untuk tidak ikut campur dalam dunia politik.

"Ga usah berpolitik deh, asal tau saja beberapa tahun Lalu presiden sudah berusaha membenahi sepakbola kita. Lewat BOPI Kemenpora jamanya Mentri Nahrowi, tapi PSSI berlindung statuta FIFA kalau NEGARA DILARANG IKUT CAMPUR Urusan Sepakbola yang punya hajatan Bola itu PSSI," tulis akun Twitter @joe_uruha.

"Kesimpulannya stadion pintunya jangan dikunci, tribun dikasih AC sama inhaler. Terus tangganya jangan curam diganti eskalator," kata akun Twitter @hudacahurang.

Baca juga: Komentar Pandji Pragiwaksono soal Ade Armando Dikeroyok Mendadak Ramai di Twitter, Kenapa?

"Lah emang stadion, dalam hal ini pintu tribun jadi masalah, stadion dengan 42.000 hanya punya 18 pintu. Sedangkan JIS dan Wembley dengan 80.000an punya pintu 45an," komentar @dyhnar_swnd.

Mengutip dari Kompas News, pada Rabu (5/10/2022), Presiden Joko Widodo menyerukan evaluasi total agar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, tidak terulang di masa depan.

Baca juga: Pandji Pragiwaksono Kejar Impian Jadi Komika di New York

Jokowi mengatakan, evaluasi itu mencakup berbagai aspek, mulai dari manajemen stadion, pelaksanaan pertandingan, hingga persoalan keamanan.

Jokowi juga meminta PSSI untuk memberi sanksi jika ada kelalaian dalam penyelenggaraan pertandingan Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Adapun, pihak berwenang mencatat ada 131 korban meninggal dunia dalam tragedi kericuhan Stadion Kanjuruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com