Istri Kobe Bryant Mendapat Rp 237 Miliar Atas Tuntutan Penyebaran Foto Kecelakaan Helikopter

KOMPAS.com- Vanessa Bryant dan rekan penggugatnya, Chris Chester, telah menerima kompensasi gabungan sebesar 31 juta dollar AS atau sekitar Rp 459 miliar oleh juri Los Angeles.

Putusan akhir dicapai Rabu sore (24/8/2022) dengan juri menemukan Los Angeles County Sheriff's Department (LASD) dan Fire Department (LAFD) memang membagikan foto tubuh Bryant dan orang-orang yang dicintai Chris dan dengan melakukan itu menyerang privasi mereka dan menyebabkan tekanan emosional.

Juri memerintahkan LASD untuk membayar Vanessa 10 juta dollar AS atau sekitar Rp 148 miliar dan Chris total 9 juta dollar AS atau sekitar Rp 133 miliar.

Baca juga: Menangis, Vanessa Bryant Bersaksi Atas Tuntutannya pada Kepala Polisi LA

Sementara LAFD diperintahkan untuk membayar mereka masing-masing 6 juta dollar AS atau sekitar Rp 88 miliar. Sehingga total Vanessa mendapat 16 juta dollar AS atau sekitar Rp 237 miliar dan Chris mendapat 15 juta dollar AS. 

Keputusan itu dikeluarkan secara kebetulan tepat di Hari Kobe Bryant alias Hari Mamba yang merupakan hari menghormati mendiang legenda Los Angeles Lakers yang nomor punggungnya #8 dan #24 hari.

Persidangan emosional itu berakhir hanya beberapa jam setelah tim hukum Los Angeles County membuat argumen penutupnya.

Baca juga: Istri Kobe Bryant Tuntut Kepala Kepolisian LA karena Sebarkan Foto Kecelakaan Helikopter

Sejak dimulai pada 10 Agustus, persidangan mengungkapkan rincian mengerikan tentang akibat kecelakaan helikopter Januari 2020 yang menewaskan legenda NBA dan Gianna Bryant yang berusia 13 tahun, dan tujuh orang lainnya di dalamnya.

Vanessa kehilangan suami dan putri dalam kecelakaan itu, sementara Chris Chester, yang secara tragis kehilangan istrinya Sarah dan putri mereka yang berusia 13 tahun Payton, kompak menuntut Los Angeles County atas tekanan emosional dan penderitaan mental setelah mengetahui anggota departemen telah membagikan foto-foto jenazah para korban.

Chris dan Vanessa mengklaim foto-foto tubuh para korban dibagikan secara publik di setidaknya 28 perangkat milik Departemen Sheriff Los Angeles dan oleh lebih dari selusin responden pertama.

Mantan bartender Victor Gutierrez adalah salah satu saksi pertama yang bersaksi dalam persidangan selama berminggu-minggu.

Gutierrez mengatakan kepada ruang sidang pada hari Kamis bahwa tak lama setelah kecelakaan 26 Januari 2020, dia didekati oleh wakil peserta pelatihan sheriff Joey Cruz selama shift bartendingnya, yang bertanya apakah Gutierrez ingin melihat foto tubuh korban.

Juri juga mendengar dari Ralph Mendez Jr., seorang pelindung bar yang mengatakan bahwa dia menyaksikan interaksi tersebut dan kemudian mengajukan pengaduan resmi ke departemen sheriff.

Saat berada di mimbar, Vanessa ingat mengunjungi Stasiun Sheriff Lost Hills pada pagi hari kecelakaan dan meminta Sheriff Alex Villanueva untuk melindungi lokasi kecelakaan Calabasas dari paparazzi.

"Jika kamu tidak bisa membawa anakku kembali, bisakah kamu mengamankan daerah itu?" Vanessa ingat memberi tahu Villanueva di stasiun.

Hanya tiga hari kemudian, tuduhan berbagi foto di antara responden pertama terungkap dalam sebuah artikel di Los Angeles Times yang diterbitkan pada 27 Februari 2020.

"Saya mempercayai mereka untuk tidak melakukan hal-hal ini," kata Vanessa dalam kesaksian, menambahkan bahwa dia marah dengan sheriff dan departemen pemadam kebakaran karena tidak memberitahunya tentang foto-foto yang dibagikan.

Tubuh Kobe ditemukan pada hari kecelakaan, sementara Gianna ditemukan sehari kemudian di jurang.

Vanessa menuduh personel darurat yang diduga memotret dan membagikan gambar yang menunjukkan tubuh Gianna "mengambil keuntungan bahwa ayahnya tidak ada di sana untuk melindunginya."