Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Laura Terpaksa Pakai Topeng gara-gara Cara Bicaranya Dijadikan Lelucon

Kompas.com - 10/08/2022, 18:46 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gara-gara pengalaman buruk mendapat social bullying ketika masih remaja dan baru menjadi artis, Cinta Laura akhirnya membuat janji kepada dirinya sendiri.

Social bullying itu tak lain lantaran Cinta punya logat bahasa Inggris ketika berbahasa Indonesia.

Itulah sebabnya kini dia terlihat sebagai sosok yang tegas.

Baca juga: Cinta Laura Akui Sempat Sakit Hati Cara Bicaranya Dijadikan Lelucon

"Gara-gara apa yang aku rasakan saat itu, aku berjanji kepada diri sendiri bahwa aku enggak akan pernah yang lain melihat aku sedih," kata Cinta Laura, dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (10/8/2022).

"Melihat aku vulnerable (mudah dikecam) and that's why people always thought that I was super confident bahkan mungkin arrogant," tambahnya.

Padahal, kata Cinta, itu bukanlah sifat aslinya.

Baca juga: Cinta Laura Sempat Salahkan Diri Sendiri Saat Cara Bicaranya Dijadikan Lelucon

"Itu adalah sebuah topeng yang aku buat untuk diriku sendiri karena aku merasa tidak ada orang yang berhak melihat bahwa mereka telah menyakiti aku. And that's what myself defense mechanism," ujarnya.

Meskipun pernah sakit hati dan mengganggu mentalnya karena cara berbicaranya dijadikan lelucon publik, Cinta Laura menegaskan kini ia sudah bahagia dan tidak sakit hati lagi.

Sakit hati itu muncul karena ia merasa tidak membuat-buat cara berbicaranya karena dulu ia tidak fasih berbahasa Indonesia.

Baca juga: Bukan Fashion Show, Cinta Laura ke Citayam Fashion Week untuk Pungut Sampah

Terlebih saat itu usianya masih remaja dan belum menemukan jati diri.

Ia lantas menyalurkan kekecewaan itu dengan cara berprestasi lewat karya dan akademik.

Cinta Laura bisa membuktikan ia merupakan seorang yang cerdas dengan masuk ke Columbia University, Amerika Serikat, serta sempat berkarier industri hiburan di negara tersebut.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com