Curhat Angga Wijaya soal Mark Up Honor Dewi Perssik hingga Uang Rp 1 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah tangga Dewi Perssik dan Angga Wijaya telah resmi berakhir lewat putusan Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Kendati demikian, sedikit demi sedikit akhirnya terbongkar mengenai penyebab rumah tangga mereka kandas.

Padahal, selama menjalani rumah tangga sejak 2017, mereka jauh dari kabar miring.

Kini, Angga Wijaya curhat soal hubungan rumah tangganya dengan Dewi Perssik.

1. Pengakuan

Angga Wijaya yang juga merupakan mantan manajer Dewi Perssik mengakui pernah menaikkan honor pemilik nama lahir Dewi Murya Agung itu.

Baca juga: [POPULER HYPE] Kisah Amplop Isi Tisu di Resepsi Aurel | Angga Wijaya Mark Up Honor Dewi Perssik

Ia juga membenarkan mengenai kabar tujuan menaikkan honor Dewi Perssik untuk mengambil keuntungan dari selisih tarif yang seharusnya.

"Kamu suka menaikkan, me-mark up harga-harga job mantan kamu. Fitnah atau fakta?" tanya Feni Rose dikutip dari Rumpi Trans tv.

"Fakta. Tapi bukan suka, beberapa kali setelah saya sudah tidak berkomunikasi dengan baik, pasca proses perceraian," ucap Angga.

Mengenai tindakan tersebut, Angga mengaku berniat menggunakan uang itu sebagai modal usaha setelah bercerai.

"Awalnya saya pikir saya pengin ngambil untung buat pegangan selama di Jakarta, setelah saya bercerai dan tidak tinggal bersama," ujar Angga.

Baca juga: Klarifikasi Angga Wijaya Usai Disinggung soal Uang Rp 1 Miliar dari Dewi Perssik

"Nanti saya jadikan itu modal untuk saya cari pekerjaan lain atau buka usaha kecil-kecilan, tadinya seperti itu," lanjutnya.

2. Dikembalikan

Angga mengatakan, ada tiga pekerjaan Dewi Perssik yang dia naikkan harganya.

Namun, dari hasil mark up tersebut, ada beberapa yang diakui Angga telah dikembalikan.

"Ada beberapa yang sudah saya kembalikan," kata Angga.

3. Penolakan

Sebelum masalah mark up ini menjadi ramai dibicarakan, Angga berujar, ia sempat ingin mengemukakan pendapat soal kenaikan honor tersebut.

Baca juga: Beri Pesan untuk Angga Wijaya, Dewi Perssik: Stop Pencitraan