Kru Pengabdi Setan 2: Communion Harus Bangun Lift untuk Syuting

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar mengungkapkan bahwa ia dan krunya harus membangun lift untuk proses syuting Pengabdi Setan 2: Communion.

Awalnya di rumah susun (rusun) itu hanya tersedia lorong ke atas, tetapi tidak ada lift.

"Kan itu dinding masih ada yang belum dibangun. Jadi, kita harus bangun dinding. Lift-nya itu bolong, jadi kita harus bangun lift. Kita bikin," ujar Joko Anwar seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube HAHAHA TV, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Adegan Banjir di Pengabdi Setan 2: Communion Bukan CGI, Perlu 26 Tangki Air untuk Rendam 1 Lantai

"Jadi, betul-betul, at least, menyelesaikan beberapa lantai dari rumah susun itu," ucap Joko Anwar melanjutkan.

Sebelumnya diberitakan rusun tersebut berlokasi di Jalan Kali Malang Raya, Bintara Jaya, Bekasi Barat, atau tepatnya di belakang Pasar Sumber Arta.

Menurut pantauan Kompas.com di lokasi, samping kanan tempat perajin bingkai, tepatnya di lantai dasar rusun, terdapat ruangan kaca.

Petugas keamanan Pasar Sumber Arta, Pepen mengatakan, itu merupakan tempat para pemain Pengabdi Setan 2: Communion merias wajah sebelum masuk ke dalam set syuting.

Baca juga: Usaha Joko Anwar Cari Rusun untuk Pengabdi Setan 2: Communion hingga 4 Bulan

Tangga kecil yang berada di sisi kiri tempat perajin bingkai mengarah ke lantai 2 hingga 15.

Di lantai 2, 1 hingga 3 kamar di sisi kiri dihuni oleh pedagang pasar.

Selebihnya, untuk lorong seperti yang digambarkan dalam film Pengabdi Setan 2: Communion, memang tidak terisi hingga lantai 15.

Ruangan kecil yang seharusnya menjadi tempat layak tinggal satu keluarga tersebut hanya berukuran satu petak kontrakan. Terdapat satu kamar mandi di dalamnya.

Rusunami itu terlihat tidak memiliki lift. Tetapi, lorong untuk menembus dari lantai satu ke lantai yang lain sudah tampak terbangun sebelum gedung terbengkalai sampai sekarang.

Pada siang hari, pencahayaan rusunami hanya mengandalkan sinar matahari yang masuk ke sela-sela jendela serta ventilasi kamar.

Baca juga: Menyusuri Rusun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion Lebih Dalam

Namun kamar yang terisi oleh pedagang pasar di lantai 2, sudah menggunakan listrik.

Sedangkan, tembok, lantai, hingga sisi bangunan dominan hanya dipoles dengan aci.

Di luar gedung ini, hiruk-pikuk pasar berjalan sebagaimana mestinya.

Warung kelontong kecil berniaga melayani pembeli hingga petugas parkir yang menunggu si pemilik sepeda motor.

Satu pohon kaktus tampak berdiri tegak di sebelah timur gedung. Di depannya, terdapat beberapa tukang kelapa parut yang sedang bekerja.

Baca juga: Mengintip Rusun Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2: Communion