Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Menarik Jazz Gunung Bromo 2022, Sensasi Nonton Festival Musik 2.000 Meter di Atas Permukaan Laut

Kompas.com - 23/07/2022, 10:40 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbeda dengan pagelaran musik jazz lainnya, Jazz Gunung Bromo 2022 menghadirkan sensasi yang berbeda.

Mengulang sukses yang pernah digelar pada 2021, Jazz Gunung Bromo 2022 diadakan di kawasan dekat Gunung Bromo, Jawa Timur, Jumat (22/7/2022) dan Sabtu (23/7/2022).

Berikut lima fakta menarik Jazz Gunung Bromo 2022, seperti dirangkum Kompas.com:

Baca juga: Megah, Ian Antono dan Ahmad Albar Tutup Jazz Gunung Bromo 2022 Hari Pertama

1. 2.000 kaki di atas permukaan laut

Hal yang membuat festival musik Jazz Gunung Bromo menarik adalah lokasinya yang digelar di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut.

Jika festival musik jazz lain digelar di dalam venue gedung, Jazz Gunung Bromo dihelat di ruangan terbuka, tepatnya di kaki gunung Bromo dekat pedesaan penduduk.

2. Suhu dingin

Karena lokasi jauh di atas permukaan laut, suhu udara di venue Jazz Gunung Bromo sangat dingin dan berkabut.

Baca juga: Pusakata Hebohkan Jazz Gunung Bromo 2022, Dinginnya Suhu Udara Tak Jadi Masalah

Penulis yang berada di lokasi sempat memantau suhu udara dan semakin malam suhu semakin turun sampai 12 derajat celcius.

Bagi yang tidak kuat menahan dingin, alangkah lebih baik mengenakan pakaian tebal seperti sweater dan dilapisi jaket serta syal atau topi bobble (topi kupluk).

3. Terapkan protokol kesehatan

Meski pandemi Covid-19 berangsur pulih, pelaksana Jazz Gunung Bromo tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

Baca juga: Mau Datang ke Jazz Gunung Bromo 2022? Pastikan Sudah Vaksin Booster

Jama'ah Al-Jazziyah (sebutan bagi penikmat jazz Gunung Bromo) yang sudah membeli tiket harus memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah disetujui saat pembelian.

Penonton di atas usia 18 tahun harus sudah melakukan vaksin booster. Usia 6-17 tahun diperbolehkan masuk dengan wajib vaksinasi dosis kedua.

4. Komposisi musisi

Sigit Pramono selaku Founder PT Jazz Gunung Indonesia mengatakan bahwa mereka mencoba untuk mengkombinasikan pemain senior dan junior dalam satu penampilan agar bisa dinikmati dua generasi pecinta jazz dalam waktu bersamaan.

Baca juga: Jazz Gunung Bromo 2022 Dibuka dengan Penampilan SweetSwingNoff dan Irsa Destiwi & Nesia Ardi

Jazz Gunung Bromo 2022 menghadirkan total delapan musisi yang terdiri dari musisi jazz senior dan junior.

Pada hari pertama ada penampilan dari Ahmad Albar dan Ian Antono, Pusakata, Duo Weeger (musisi dari Prancis) Irsa Destiwi & Nesia Ardi, SweetSwingNoff.

Sementara hari kedua ada Ring of Fire Project feat. Jogja Hiphop Foundation, Andien, Gilang Ramadhan Komodo Project, Andre Dinuth, dan Aditya Ong.

Baca juga: Pusakata Gemetar Bertemu Sang Idola di Jazz Gunung Bromo 2022

5. Tahun ke-14

Sebagai pelopor konser jazz di ruang terbuka, pagelaran tahun ini menjadi tahun ke-14 bagi Jazz Gunung yang pertama kali digelar pada 2009.

Selain hiburan, pelaksanaan Jazz Gunung Bromo juga diharapkan dapat mendorong pariwisata di wilayah Gunung Bromo dan sekitarnya.

Beberapa operator wisata sudah bekerja sama dengan PT JGI (Jazz Gunung Indonesia) untuk menyediakan akomodasi bagi penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com