JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan ini kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi perbincangan publik.
Area Sudirman dulu dikenal dengan SCBD (Sudirman Central Business District) karena terkenal dengan keelitan tempatnya dan dipenuhi para pekerja kantoran yang ada di kawasan sana.
Namun, wajah Sudirman kini berubah menjadi tempat nongkrong para remaja dari luar Jakarta.
Sehingga kini singkatan SCBD diubah dalam bahasa gaul dengan Sudirman Citayam, Bojong Gede, dan Depok seperti tempat tinggal remaja-remaja yang kini kerap nongkrong di Sudirman.
Para remaja itu mulai makin ramai pada jam-jam menjelang Maghrib.
Para remaja itu duduk-duduk maupun berjalan mengitari kawasan Taman Stasiun MRT Dukun Atas itu.
Beberapa di antaranya jajan lebih dulu di abang-abang "starling" (starbak keliling) atau penjual kopi.
Pakaian yang dikenakan para remaja ini juga rata-rata terlihat modis layaknya pergi nonton ke konser atau peragaan busana.
Termasuk lima remaja asal Cilebut, Bogor, yakni Anjani (14), Nita (14), Nabila (13), Sekar (13), dan Jasmine (12).
Seolah mengharapkan ditanya para pembuat kreator konten atau wartawan, Nita dan teman-temannya melempar senyum saat melintas di depan sekumpulan awak media.
Saat diwawancara, Nita dan kawan-kawannya yang masih duduk di bangku SMP ini sudah dua kali nongkrong di Sudirman.
Mereka mengaku pergi ke kawasan Sudirman untuk mencari kenalan.
“Cari-cari kenalan. Dua-duanya (cewek dan cowok),” kata Nita dan kawan-kawannya sambil tersenyum.
Tak hanya Nita dan kawan-kawannya, ada pula Aditya Satria yang mengaku kerap beberapa kali nongkrong di Sudirman.
Remaja asal Tangerang Selatan ini jauh-jauh ke Sudirman mengaku hanya untuk membuat konten sekalian menjalani photoshoot.