Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Dikabarkan Memiliki Anak Kembar dari Karyawannya

Kompas.com - 07/07/2022, 13:43 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Elon Musk dikabarkan telah memiliki anak kembar dari Shivon Zilis, salah satu eksekutifnya tahun lalu.

Berdasarkan dokumen pengadilan, CEO Tesla itu disebut menambahkan anggota keluarga di November 2021 setelah mengajukan permohonan untuk mengubah nama si kembar.

Ini dilakukan agar kedua anak itu memiliki nama belakang ayah mereka dan mencantumkan nama belakang ibu mereka sebagai bagian dari nama tengah mereka.

Permintaan itu dilaporkan telah disetujui oleh hakim Austin, Texas, pada bulan Mei 2022. Namun demikian, sampai sekarang belum diketahui nama anak-anak itu.

Baca juga: Bukan Cinta, Ini Alasan Amber Heard Pacari Elon Musk

Kabarnya, anak kembar itu lahir hanya beberapa minggu sebelum Musk dan mantannya, Grimes menyambut anak kedua mereka yang diberi nama Exa Dark Sidaræl melalui ibu pengganti pada Desember 2021.

Dari pernikahan dengan Grimes, Musk juga diketahui memiliki anak laki-laki yang diberi nama X Æ A-Xii.

Sebelum ditambah dua anak kembar dari Zilis, jumlah anak Musk yang menggunakan nama belakangnya ada tujuh orang. Lima diantaranya Griffin, Vivian Jenna, Kai, Saxon, dan Damian yang merupakan anak dari istri pertama Musk. 

Baca juga: Grimes Umumkan Kelahiran Anak Keduanya dengan Elon Musk, Siapa Namanya?

Tapi pada bulan April 2022, salah satu putri Elon Musk mengajukan untuk mengubah nama belakangnya dan secara hukum dipisahkan dari Musk.

Mengatakan bahwa dia tidak ingin berhubungan dengan ayah kandungnya dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun.

Selain ketujuh anak yang masih hidup, dan dua anak kembar yang masih dirahasiakan namanya, Musk pernah memiliki seorang anak bernama Nevada Alexander dari pernikahan dengan penulis Kanada.

Sayang, Nevada meninggal karena sindrom kematian bayi mendadak, atau SIDS, hanya dalam 10 minggu.

Sementara itu, Zilis yang merupakan karyawan Musk diketahui berusia 36 tahun dan lahir di Kanada.

Dia belajar ekonomi dan filsafat di Yale sebelum bekerja di IBM dan kemudian di Bloomberg Beta, sebuah dana modal ventura.

Dia dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun di dunia artificial intelligence dan telah terdaftar di Forbes '30 Under 30 in dan Linkedin's 35 Under 35.

Menurut Linkedin-nya, Zilis bekerja sebagai direktur operasi dan proyek khusus di Neuralink, perusahaan neuroteknologi Musk, yang berupaya menciptakan antarmuka manusia-mesin. Dia mulai bekerja di perusahaan itu pada Mei 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com