Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Suntik Pasien Sampai Benjol, Tretan Muslim: Kalau Anda Ingat, Saya Minta Maaf

Kompas.com - 15/06/2022, 08:30 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelawak Tretan Muslim cerita pengalamannya selama menjadi perawat dan salah suntik orang hingga benjol.

Tretan yang pernah kuliah keperawatan selama tiga tahun itu menceritakan tentang pengalaman praktiknya di sebuah UGD.

"Jadi bapak-bapak datang ke UGD kan dia mau disuntik Intravena (IV) buat jantung, pas aku suntik benjol," kata Tretan dikutip dari YouTube Vindes.

"Karena pecah pembuluh darahnya," imbuhnya.

Baca juga: Tretan Muslim Sebut Lulusan D3 Keperawatan, Daniel Mananta: Jadi Perawat?

Menghadapi situasi seperti itu, Tretan berusaha tidak panik dan mencari kapas alkohol.

"Kuncinya satu, tidak boleh panik kan," ujar Tretan. 

"(Pasien) 'aduh kok sakit mas,' (dijawab) biasa reaksi obat, tapi dia aduh-aduh," kata Tretan.

Walaupun mengalami kesalahan saat suntik, Tretan menyebut itu bukan sebagai mal praktik. 

"Ini bukan mal praktik, harusnya kalau benjol stop, cari pembuluh darah lain. Akhirnya aku kasih kapas alkohol," kata Tretan menceritakan solusi dari kejadian waktu itu.

Baca juga: Keinginan Tretan Muslim Tampil di TV dan Pernah Bercita-cita Jadi Tukang Bakso

Atas kejadian tersebut, Tretan menyampaikan permintaan maafnya melalui konten Vindes.

"Jadi pada bapak-bapak di RS Sidoarjo, Siti Khodijah Sepanjang, kalau anda ingat saya 2009 yang nyuntik lengan anda, saya minta maaf," tutur Tretan.

Sebelum mengambil kuliah keperawatan, Tretan pernah berkuliah sastra Inggris, tapi tidak dilanjutkan.

Tretan kemudian mengambil kuliah keperawatan seperti kakaknya yang seorang perawat di Kuwait.

Walaupun awalnya tertarik dengan kuliah tersebut, Tretan dibuat terkejut karena ternyata kuliah keperawatan sangat sulit.

"Aku kira gampang jadi perawat, ternyata duuh, susah banget," ucap Tretan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com