JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Aditya Muslim atau lebih dikenal dengan nama Tretan Muslim menyampaikan keinginannya untuk tampil atau memiliki acara di televisi.
Dari keinginannya tersebut, lahirlah konten bertajuk Pengin Masuk TV. Konten tersebut dibuat Tretan Muslim dan Coki Pardede.
Selain itu, komika asal Madura ini juga menyinggung cita-citanya dulu yang ingin menjadi tukang bakso atau supir truk.
Kompas.com merangkum keinginan Tretan Muslim tersebut dari kanal YouTube Daniel Mananta Network sebagai berikut.
Tretan Muslim mengatakan, ia benar-benar ingin tampil dalam acara televisi.
Oleh sebab itu, ia dan Coki Pardede membuat konten Pengin Masuk TV yang ditayangkan di kanal YouTube MLI.
“Itu konten Pengin Masuk TV, orang pada ngira itu satire pada konten TV. Sejujurnya kami memang pengin masuk TV, 'hei produser ajak kita syutinglah secara serius',” kata Tretan dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Daniel Mananta Network, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Tretan Muslim: Sejujurnya Kami Benar-benar Pengin Masuk TV
Bisa tampil serta memiliki sebuah acara di televisi menjadi salah satu impian komika berusia 30 tahun itu.
“Karena itu adalah next step kita. Kita bisa enggak sih nge-break acara TV. Maksud, YouTube kan ada penonton YouTube. Kira-kira anak-anak muda nonton YouTube, kita paksa nonton TV, mau enggak. Tapi yang main kita,” tuturnya lagi.
Apabila keinginannya bisa terwujud, tentunya jadi tantangan baru buat Tretan Muslim.
Tretan Muslim juga memastikan komedi yang akan disuguhkankan aman dikonsumsi oleh publik.
“Nah itu yang buat jadi tantangan justru, bisa enggak kita cari jalan tengah. Komedi kita nih, bisa tetap diterima tapi aman juga,” ungkap Muslim.
“Misalnya, TV mempertimbangkan rating, kita coba nih, kira-kira bisa enggak Coki Muslim rating tapi tetap tidak akan ngalahin dangdut ya,” katanya lagi.
Baca juga: Tretan Muslim Merasa Tertantang jika Bisa Tampil di Televisi
Di sisi lain, Tretan Muslim juga menegaskan, ia tidak membenci program-program acara televisi. Menurutnya, setiap program sudah memiliki penontonnya masing-masing.
Kemudian, Tretan Muslim menceritakan masa lalunya di Madura. Ia mengakui tumbuh sebagai pemuda yang taat beragama.