KKN di Desa Penari Berjaya di Singapura dan Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari bukan hanya berjaya di negeri sendiri, tetapi juga meraih kesuksesan di negera tetangga.

Tayang serentak di bioskop sejak 30 April 2022, KKN di Desa Penari mencetak prestasi baru dengan menjadi film horor terlaris di Indonesia sepanjang sejarah untuk saat ini.

Lebih luasnya, film garapan sutradara Awi Suryadi ini juga tayang di Singapura dan Malaysia.

Pecahkan rekor di negara tetangga

Setelah KKN di Desa Penari merajai bioskop-bioskop di Indonesia, MD Pictures mulai mengedarkan film karya Awi Suryadi di dua negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

CEO MD Pictures Manoj Punjabi menyebut film KKN di Desa Penari, memecahkan rekor opening di kedua negara tersebut.

Baca juga: Manoj Punjabi Puas Bisa Kalahkan Dominasi Marvel Studios lewat KKN di Desa Penari

"Belum pernah film Indonesia sebesar ini opening-nya. Di Singapura saya belum pernah, rapor terbesar dulu film Ayat-ayat Cinta," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/5/2022).

Mendapat slot di layar GVMax

Manoj Punjabi mengatakan, filmnya mendapat animo besar di jaringan bioskop GV Cinemas di Singapura.

Bahkan mendapat slot penayangan di GVMax, layar terbesar milik GV Cinemas.

"Anda bisa lihat di Golden Village app-nya itu dia nayangin di GV Max kayak bioskop terbesar, bayangkan layar terbesar jam 12 malam full, 12.30 malam full sampai nambah layar," seru Manoj Punjabi.

Baca juga: Manoj Punjabi Kaget Animo Penonton KKN di Desa Penari di Singapura Cukup Tinggi

Namun Manoj Punjabi belum bisa membeberkan data pendapatan KKN di Desa Penari dari Singapura dan Malaysia.

Tak berekspektasi tinggi

Manoj Punjabi mengaku kaget melihat animo penonton KKN di Desa Penari cukup tinggi di Singapura.

Dia tak berekspektasi tinggi ketika memutuskan mengedarkan film tersebut di Singapura.

"Saya pikir Singapura bakal sukses, maksudnya lumayan, tapi enggak sebesar ini ekspektasinya. Ini kan angka enggak main-main," katanya.

Baca juga: Manoj Punjabi Sebut KKN di Desa Penari Pecahkan Rekor di Singapura dan Malaysia

"Kalau laku di Malaysia kan masih biasa karena bahasanya juga masih dekat sama kita. Tapi kalau di Singapura kan Bahasa Inggris, sudah beda rumpun dan budaya," paparnya.

Tembus 4,5 juta penonton di Tanah Air

Hari pertama penayangan KKN di Desa Penari meraup 314.486 penonton.