Perubahan Ekspresi Amber Heard Selama Persidangan Jadi Sorotan

KOMPAS.com- Ekpresi Amber Heard dalam persidangannya dengan Johnny Depp di hari ketiga 15 April 2022 sedang menjadi sorotan.

Dalam video yang kini viral di media sosial dan ditonton lebih dari 21 juta kali itu Amber terlihat murung.

Tapi ekspresi itu dalam sekejap berubah ceria saat mengulurkan tangannya pada orang lain untuk mengambil catatanamber heard .

Sekejap kemudian ekspresi Amber berubah serius dan murung lagi.

Perubahan ekspresi Amber yang begitu cepat membuat banyak orang berkomentar.

Baca juga: Rangkuman Kasus Johnny Depp dan Amber Heard

Terlebih selama persidangan, Amber sering kepergok menatap ke arah Johnny Depp.

Sementara Johnny justru terlihat menghindari bertatap mata dengan Amber.

"Apakah dia benar-benar tersenyum lebar kemudian membuat dirinya tampak sedih?," tulis @jessj432tx.

"Aku sebenarnya menonton persidangan ini dan cara dia selalu melihat Johnnya membuatku merasa khawatir. Johnny tidak pernah sekalipun melihat kearahnya tapi dia (Amber) selalu melakukannya," tulis @vidcliptiktok.

"Dia seperti 'tunggu aku akan ke penjara, kenapa aku tersenyum'," tulis @missatinajaffari.

Bukan hanya soal ekspresi, gaya rambut Amber yang dikepang juga ikut menjadi sorotan.

Baca juga: Di Persidangan Dokter Jelaskan Insiden Putusnya Jari Johnny Depp

Amber dinilai sengaja menata rambut seperti itu agar terlihat polos.

"Gaya rambutnya adalah strategi manipulatif, memberi kesan polos, aku mempelajarinya di Discovery," tulis @via_litha.

"Aku pernah membaca sebuah teori bahwa wanita di pengadilan sering menata rambut mereka dan berpakaian seperti anak kecil," tulis @mommyofelif.

"Rambutnya mencoba terlihat polos," tulis @miichellemohr.

Persidangan Johnny Depp dan Amber Heard telah digelar selama beberapa hari dengan kesaksian dari beberapa pihak.

Sebagai informasi, Depp pertama kali mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Heard pada Maret 2019, sebagai tanggapan atas tulisan opini Heard untuk Washington Post pada Desember 2018 tentang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.